Destinasi Bandung- Ingin Lestarikan Bambu Perpubi Gelar Wonderful Bambu. Dalam rangka menyambut Hari Bambu Nasional yang di peringati setiap tanggal 26 November mendatang, Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (Perpubi) menggelar acara ‘Bambu Wonderful’. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu (24/11/2018) sampai dengan hari Senin (26/11/2018) di Kampung Bamboo, Jalan Terusan Padasuka Kabupaten Bandung.
Rangkaian kegiatan selama tiga hari tersebut diawali dengan Bamboo Challenge yakni pada tanggal 24-25 November , kemudian Pasar Kampung Bambu pada tanggal 24-25 November dan di akhiri dengan munas Perpubi pada tanggal 26 November 2018. Kegiatan Young challengge di harapkan bisa mendidik anak- anak untuk membudidayakan bambu, sedangkan kegiatan pasar kampung bambu sendiri bertujuan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sesuai arahan kemenpar sebagai destinasi digital.
Dalam kegiatan pasar kampung bambu panitia akan melibatkan ibu-ibu pkk di wilayah sekitar dan pelaku kuliner sebandung raya. Sementara pameran bambu akan dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tradisional dan pop art seperti tarawangsa, karinding, angklung, calung dan juga kerajinan tangan seperti anyaman dari bambu dan juga laminasi dari bambu.
“Di sini, kami mengajak masyarakat untuk lebih mengenal bambu. Soalnya masih banyak yang belum tahu bambu itu bisa dibuat apa saja, dan lebih mengenal beragam jenis bambu. Soalnya hingga saat ini sudah ada 1.500 jenis bambu di dunia, dan 10 persen jenis bambu itu ada di Indonesia,” ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) Perpubi yang sekaligus Ketua Pelaksana Bambu Wonderful, Dudi Darma Bakti, Senin (19/11/2018).
Dalam kegiatan Bambu Wonderful nanti juga akan ada pameran arsitektur dan produk kreatif dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Institut Seni Budaya Bandung (ISBI), dan Universitas Pajajaran (UNPAD).
Di tempat yang sama menurut Bendahara Perpubi Dede Sujana, Perpubi merupakan suatu wadah para pelaku usaha bambu di Indonesia yang berdiri sejak 29 Januari 2018. Berbasis di Bandung, hingga saat ini sudah ada 130 peserta yang tergabung dalam Perpubi.
“Untuk kegiatan munas ini menjadi salah satu kegiatan wajib sebuah organisasi untuk memilih pengurus resmi. Perpubi sendiri merupakan wadah untuk para pelaku usaha bambu yang menaungi lima bidang yaitu informasi, edukasi, promosi, standaridasi, dan advokasi.
Ada 1.500 jenis bambu di dunia, dan 10 persennya dimiliki Indonesia. Di Jawa Barat sendiri ada 40 jenis bambu yang tersebar diberbagai daerah dengan jenis bambu yaknk bambu tali, bambu gombong dan bambu haur.
“Sekarang ini bambu sudah bisa menggantikan sebagai kayu. bambu dilaminasi bisa jadi bingkai jendela, lantai tumbler, flasdisk, gantungan kunci, produk arsitek, jam meja, dan jam dinding,”katanya.
Bambu Indonesia no.3 terbesar didunia setelah India dan china. Untuk jenisnya lebih premium karena kondisinya yang tropis.
