Senin, September 30, 2024
BerandaBisnisVida Bekasi Perkenalkan Pasar Nontunai Pertama di Indonesia

Vida Bekasi Perkenalkan Pasar Nontunai Pertama di Indonesia

Destinasi Bandung-Vida Bekasi Perkenalkan Pasar Nontunai Pertama di Indonesia. Kawasan perumahan yang mengusung konsep kehidupan berkelanjutan, Vida Bekasi, memperkenalkan salah satu proyek terbarunya.

Melengkapi visi sebagai kawasan yang mengimplementasikan Circular Economy, Vida Bekasi meluncurkan entitas baru bernama Pasar Alam. Pasar yang berada di Jalan Alun-alun Selatan Bumipala Vida Bekasi ini akan menjadi pasar pertama yang menerapkan transaksi nontunai, bekerja sama dengan GO-PAY.

Direktur Vida Bekasi, Edward Kusma, menjelaskan bahwa Pasar Alam hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Vida Bekasi dan sekitarnya. Seperti halnya ekosistem kehidupan di suatu wilayah, masyarakat memerlukan pusat perekonomian untuk membeli kebutuhan kehidupan.

Lebih lanjut, Edward menambahkan bahwa Pasar Alam hadir dengan konsep yang unik. Mulai dari pedagang yang menjual produk sehat dan berkualitas, transaksi nontunai hingga menjadi media kampanye gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

VP Micro Merchant Development GO-PAY, Dewi Rosa, menyambut baik inisiatif yang dihadirkan oleh Vida Bekasi ini. “Kehadiran Pasar Alam akan sangat bermanfaat untuk bersama-sama kita mengedukasi masyarakat luas tentang manfaat transaksi nontunai, baik sebagai pengguna maupun pelaku usaha,” kata Dewi.

Dewipun juga mengapresiasi konsep Pasar Alam yang melibatkan para pelaku UMKM lokal di dalamnya. “Hal ini sejalan dengan komitmen GO-PAY untuk mendorong perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM. Kolaborasi GO-PAY dengan Vida Bekasi ini merupakan salah satu bentuk kami dalam mengukuhkan komitmen tersebut. Saat ini, GO-PAY sendiri telah bekerja sama dengan 300.000 rekan usaha di mana 40% di antaranya adalah UMKM,” ungkap Dewi.

Pasar yang dikelola oleh Koperasi Savira ini juga berkolaborasi dengan pihak-pihak yang sudah berkecimpung di dunia pangan sehat seperti Sekolah Seniman Pangan yang diinisiasi Javara Indonesia. Untuk dapat menjadi pasar yang mengajak masyarakat bergaya hidup ramah lingkungan, Pasar Alam berkolaborasi dengan Waste4Change yang akan aktif melakukan kampanye gaya hidup ramah lingkungan dan mengelola sampah di Pasar Alam.

Keberadaan Pasar Alam beserta alun-alun sebagai pusat aktivitas masyarakat, diharapkan dapat mengembalikan kebudayaan masyarakat untuk saling berinteraksi dalam suasana yang harmonis. Pasar Alam menggandeng berbagai komunitas untuk menciptakan ruang-ruang belajar bagi masyarakat pasar, baik pedagang maupun pengunjung. Bahkan Pasar Alam juga berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia untuk pembelajaran tentang dunia pasar saham dan investasi.

Selain menjadi pusat kebudayaan di kawasan pengembangan 140 hektar, Pasar Alam diampu untuk menjadi destinasi wisata baru yang unik. Desain bangunan yang menarik dan mengusung konsep ramah lingkungan, menciptakan kenyamanan tersendiri untuk berada di pasar.

RELATED ARTICLES

Most Popular