Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaTeknoKesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Gelar Munas dan Jamnas di Bandung Siap...

Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Gelar Munas dan Jamnas di Bandung Siap Bersinergi dengan Kemendag Terkait Regulasi

DESTINASI BANDUNG– Untuk membahas langkah strategis para pelaku usaha celuller agar tetap bertahan dari persaingan market place besar, Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) menggelar Musyawarah Nasional dan Jambore Nasional yang bertempat di El Royale Hotel jalan Merdeka Kota Bandung Selasa 15 November 2022.

Menurut ketua umum Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Azni Tubas Munas hal tersebut dilakukan karena adanya dampak pandemi Covid-19 membuat perilaku masyarakat dalam membeli pulsa, kuota, atau data kini melalui digital seperti marketplace.

“Jaringan kami (teman konter pulsa) ini luas sampai pelosok di seluruh Indonesia. Jadi, potensi kami untuk tumbuh dalam bentuk digital cukup besar. Inilah yang sedang digagas dalam munas hari ini,” ujar Ketua Umum Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Azni Tubas.

Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) lanjut Azni Tubas siap bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi, pelaku UMKM, serta pemerintah agar dapat mengeluarkan regulasi terkait.

Selain itu pihaknya juga ingin pelaku UMKM semua ikut berkembang tanpa memandang apapun sektornya.

“Tanpa regulasi atau sinergi dan dukungan, tentunya kami kesulitan untuk berkembang, karena saat ini marketplace besar ikut-ikutan berjualan pulsa. Jadi, regulasi yang dimaksud adalah adanya perlindungan buat kami atau aturan khusus, semisal pulsa nominal di bawah Rp 50 ribu tak dijual di marketplace besar, sehingga outlet-outlet pun bisa bertumbuh,” ujarnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Munas dan Jamnas KNCI, Fathurohman, menuturkan bahwa penyelenggaraan munas ini menjadi kegiatan pertama paska pandemi sekaligus pertama pula setelah selama empat tahun tak ada kegiatan.

Lebih lanjut Fathurohman menambahkan, pegiat selular di masa pandemi Covid-19 secara kasat mata mengalami penurunan penjualan, tetapi justru di sisi lain terjadi pertumbuhan peserta dari Sabang sampai Merauke.

“Kami bisa membuka lapangan pekerjaan, karena mau enggak mau konter pulsa itu sebagai usaha alternatif teman-teman di luar sektor formil,” katanya.

Sementara itu Ketua KNCI Jabar, Deni Abidin mengatakan, dengan diselenggarakannya Munas KNCI ini dirinya berharap munas dan jamnas ini seluruh outlet di Jabar dan Indonesia bisa eksis terus dalam membantu meringankan pemerintah melalui UMKM dan menyerap tenaga kerja.

“melalui muinas ini munas dan jamnas ini semoga semua outlet yang ada bisa berjuang dan bahkan bertumbuh, apalagi di Jabar ini berikan kontribusi besar untuk nasional sekitar 21 ribuan outlet untuk pasar seluler dari total 300 ribuan outlet di Indonesia,”pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular