Sabtu, September 28, 2024
BerandaBeritaMahasiswa STP Bandung Gelar Seminar Penelitian Bisnis Terapan

Mahasiswa STP Bandung Gelar Seminar Penelitian Bisnis Terapan

Destinasi Bandung- Mahasiswa STP Bandung Gelar Seminar Penelitian Bisnis Terapan. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) sebagai sebuah lembaga tinggi pendidikan yang menghasilkan lulusan yang akan berkarier dalam industri pariwisata menggelar Seminar Nasional Bisnis Terapan yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 3 – 5 Desember 2019 di Aula Gd. Ceremai STP Bandung jalan Dr. Setiabudhi 186 Bandung Jawa Barat.

Seminar ini dilaksanakan oleh jurusan perjalanan dengan 3 prodi yaitu Manajemen Bisnis Perjalanan, Manajemen Pengaturan Perjalanan, Manajemen Konvensi dan Event.

Program studi Manajemen Bisnis Konvensi menampilkan 3 judul penelitian yaitu
1. Preferensi Pasar Terhadap Pesta Pernikahan di Kota Bandung tahun 2019
2. Pelibatan Masyarakat pada Penyelenggaraan Festival Nyi Pohaci Purwakarta
3. Gedong Sabilulungan sebagai Sustainable Venue

Ketiga Topik yang ditampilkan oleh para mahasiswa dan dosen dari program studi Manajemen Bisnis Konvensi. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi program studi industri event yang ada di provinsi jawa barat dan Indonesia.

Menurut Kepala Prodi Manajemen Konvensi dan Event STP Bandung Marsianus Raga, Kegiatan seminar penelitian bisnis terapan ini khusus untuk jurusan perjalanan yang studinya diploma IV yang vokasi, ada manajemen bisnis perjalanan, manajemen bisnis pengaturan perjalanan dan manajemen event dan konvensi.

“Ini untuk semester VII, mereka semester VIII harus menyusun proyek akhir, bisnis terapan ini juga salah satu cara untuk memberikan penguatan dulu. Ini adalah tugas penelitian dalam bentuk kelompok nanti kedepan di semester VIII mereka harus menyerahkan TOR untuk tugas akhir. Sebenarnya dengan kegiatan ini mahasiswa sudah terbantu untuk menyiapkan proyek akhir,”ujarnya.

Lebih lanjut Marsianus mengatakan, rangkaian ini dalam satu semester, sebelum perkuliahan di semester ganjil ini biasanya ada komunikasi yang dilakukan oleh program studi menentukan lokus, terus prasurvey setelah prasurvey kita sepakat, kadang-kadang ada lokus yang sudah kita rencanakan tetapi tidak sesuai dengan topik yang kita bahas. Setelah itu baru berangkat ke lapangan,”katanya.

Marsianus berharap dengan kegiatan seminar ini, akan melatih para mahasiswa untuk berpikir kritis dan sitematis.

“Jadi para mahasiswa ini kedepannya saat mereka tamat, aktivitas-aktivitas praktis mereka itu selalu jalan, misalnya saat mereka buat event pangsa pasar yang di tuju itu mereka bisa buat, tren nya sekarang seperti apa, atau minimal mereka membaca riset orang lain, bisa membaca statistik dengan kemampuan yang mumpuni saat berada di industri ini kedepannya,”pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular