DESTINASI BANDUNG-Disbudpar Kota Bandung Gelar Vacathon 2021 dan Launching web Patrakomala Sebagai Salah Satu kota Destinasi Digital dan Ekonomi Kreatif.. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung melalui Bidang Ekonomi Kreatif meluncurkan web Patrakomala sekaligus menggelar Vacathon 2021 dengan tema Stunning Bandung 4.0: Creative Tourism Through Digital Tourism.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari, kegiatan peluncuran Patrakomala dan Vacathon 2021 tersebut bertujuan untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai salah satu destinasi digital dengan kekuatan kreatif turisme.
“Tajuk utama kegiatan Vacathon 2021 dan sebagai mitigasi dan tranformasi ekonomi kreatif melalui Launching Patrakomala sebagai Patron resmi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya digitalisasi ekonomi kreatif,”katanya Sabtu 10 April 2021.
Lebih lanjut Dewi Kania mengatakan Patrakomala sebagai website resmi peta pelaku ekonomi kreatif Kota Bandung, merupakan data base sekaligus media informasi dan komunikasi antara para pelaku ekonomi kreatif Kota Bandung dengan Pemkot Bandung.
Sehingga pemerintah kota Bandung dapat mengetahui berbagai permasalahan maupun kebutuhan para pelaku ekonomi kreatif.
“Kita dapat mengetahui permasalahan dan kebutuhan mereka. Seperti memfasilitasi sertifikasi HAKI, sampai pelatihan dan pemberian bantuan tepat sasaran,”tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Patrakomala sebagai data base potensi pariwisata dan ekraf di Kota Bandung. Dan juga sebagai platform informasi sub sektor ekonomi di Bandung yang berjalan 24 jam.
Sementara itu Vacathon diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 09-10 April 2021, bertempat di Yello Hotel 23 Paskal.
Menurut Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung Sanny Megawati, kegiatan VACATHON 2021 mengarustamakan mitigasi dan
tranformasi ekonomi kreatif melalui Launching PATRAKOMALA sebagai Patron
resmi Pemerintah Kota Bandung dalam upaya digitalisasi ekonomi kreatif.
“Kegiatan yang diselenggarakan untuk kali ketiga ini dilengkapi dengan beberapa kegiatan menarik yang dapat mengkativasi sub-sektor aplikasi berupa Virtual Hackathon; Virtual Festival Coding selama 24 jam,” katanya.
Hackathon sendiri merupakan ajang festival
untuk menciptakan website atau aplikasi di bidang kreatif turisme selama 24 jam
non stop.
“Kegiatan ini diikuti oleh 71 peserta yang terdiri dari 3-5 orang peserta yang berasal dari dalam dan luar Kota Bandung. Juri yang dihadirkan yaitu Eko Wibowo sebagai founder Remote worker.id, Eliantoro ex CTO Garuda 45 (G45) Ventures, Hendro Hartono Founder Sejuta Aplikasi, “bebernya.
Sementara itu untuk melengkapi kegiatan Vacathon 2021, Bandung Apps Festival atau Festival Aplikasi pelaku sub-sektor aplikasi diikuti oleh 98 aplikasi yang telah terdaftar di playstore.
“Aktivasi inkubasi para pelaku sub-sektor ekonomi kreatif di Kota Bandung dengan
nama Patrakomala Coffee Club turut dipromosikan melalui kegiatan Vacathon 2021
ini, ” katanya.
7 (tujuh) kegiatan PCC (Patrakomala Coffee Club) dilakukan melalui media Virsocial Event Platform InViniTV dan di media Patrakomala Webinar dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman serta bahasan tema yang sangat menarik diantaranya Andromeda Sindoro sebagai Owner Sundae & Piara.id winner diplomat success challenge X, Hellen Consinta Howar sebagai Mahadewi Digital Branding Hype in Marketing, Renda Duanana Putri sebagai CEO PT Dewi Mahasadu
(DOWA) Product Development Cycle, Catra Darusman Digital Sprint Facilitator
Customer Engagement.
Dengan adanya kegiatan Vacathon ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung ingin mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif di bidang aplikasi yang berasal dari unsur asosiasi, pebisnis, komunitas, media dan pemerintah terkait untuk bersama-sama mempromosikan digitalisasi ekonomi kreatif di Kota Bandung.
Vacathon 2021 adalah eksibisi yang diselenggarakan secara simultan (inkubasi￾eksibisi) dengan mengedepankan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
