Minggu, Mei 5, 2024
BerandaBeritaPemkot Bandung akan Menata Kawasan PKL Jalan Sultan Agung Bandung Menjadi Destinasi...

Pemkot Bandung akan Menata Kawasan PKL Jalan Sultan Agung Bandung Menjadi Destinasi Wisata Kuliner

DESTINASI BANDUNG-Pemkot Bandung akan Menata Kawasan PKL Jalan Sultan Agung Bandung Menjadi Destinasi Wisata Kuliner.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menata kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Sultan Agung. Rencananya, kawasan tersebut akan dijadikan destinasi wisata kuliner baru atau yang biasa dikenal dengan Bandung Street Food.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kawasan jalan Sultan Agung tersebut akan dibuat menjadi lebih nyaman dan tertib. Di antaranya dengan memperbaiki trotoar dan mempercantik taman.

Menurutnya, penataan jalan Sultan Agung menjadi kawasan destinasi wisata kuliner ini bermula dari semangat yang tumbuh dari ketua RW dan warga sekitar. Mereka berkomitmen untuk menjaga kebersihan, keseragaman, bahkan berswakelola untuk menanam pohon agar kawasan tersebut menjadi lebih sejuk.

“Mereka sudah mulai berjalan. Tadi saya undang juga Kadis PU (Kepala DInas Pekerjaan Umum), Kadishub, DLHK, termasuk DPKP3, nanti mereka akan bersinergi untuk menata kawasan itu,” ucapnya usai melakukan peninjauan, Rabu 8 September 2021.

Yana selaku ketua satuan tugas khusus PKL juga menyebut, kawasan itu terdapat 20 PKL yang khusus menjajakan makanan. Mereka berjajar menempati trotoar sepanjang 500 meter di sebelah kanan jalan.

“Mudah-mudahan menjadi destinasi wisata kuliner baru di Kota Bandung yang lebih tertata,” harapnya.

Di sela-sela peninjauan, Yana juga membagikan sembako bagi para PKL dan memberikan stimulus agar mereka tetap semangat berjualan meski di tengah situasi yang kurang mengenakan.

Sementara itu, Kepala Dinas KUKM, Atet Dedi Handiman mengungkapkan, meski keberadaannya di trotoar namun tidak akan menghalangi pejalan kaki. Sebab trotoar tersebut memiliki lebar 5 meter.

“Rencana akan kita tata karena secara normatif lokasi itu termasuk zona hijau. Dalam waktu dekat tamannya dulu dan infrastruktur, nanti dari dinas-dinas terkait mulai menata,” ucapnya.

“Besok sudah mulai penataan, karena warga dan pedagang berswakelola untuk menanam pohon. Trotoar mereka yang membersihkan dan memperbaiki sedikit-sedikit,” katanya.

RELATED ARTICLES

Most Popular