DESTINASI BANDUNG – Empat perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat, yaitu Universitas Teknologi Bandung, Universitas Islam Nusantara, International Woman University, dan Universitas Subang, secara resmi menandatangani naskah kesepakatan bersama dalam program Kosabangsa.
Program ini merupakan hibah bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirancang untuk mendorong peran aktif dosen dalam memajukan masyarakat melalui berbagai inovasi dan inisiatif sosial.
Penandatanganan kesepakatan ini menandai komitmen keempat universitas untuk berkolaborasi dalam memanfaatkan dana hibah tersebut guna mengembangkan proyek-proyek yang berdampak positif bagi masyarakat.
Program Kosabangsa bertujuan untuk mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta mengaplikasikan pengetahuan dan penelitian akademis dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Tahun lalu, Universitas Teknologi Bandung (UTB) berhasil meraih hibah Kosabangsa untuk proyek inovasi pengolahan sampah di Subang.
Proyek ini berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk mengolah sampah menjadi energi terbarukan dan bahan daur ulang yang bernilai ekonomis.
Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak karena tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan limbah, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan di bidang pengolahan sampah.
Kesuksesan UTB dalam proyek tersebut menjadi salah satu alasan utama terjalinnya kerjasama dengan Universitas Islam Nusantara, International Woman University, dan Universitas Subang dalam program Kosabangsa tahun ini.
Kerjasama ini diharapkan dapat memperluas dampak positif yang dihasilkan dan memperkuat sinergi antarperguruan tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di Indonesia.
Rektor Universitas Teknologi Bandung, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program Kosabangsa merupakan wujud nyata dari peran strategis perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan solusi inovatif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Subang dan sekitarnya”, ujar Muchammad Naseer, S.Kom., M.T.
“Kerjasama ini juga menjadi ajang bagi para dosen dan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam bentuk aksi nyata,” pungkasnya.
Sementara itu, pimpinan dari Universitas Islam Nusantara, International Woman University, dan Universitas Subang juga menyatakan antusiasme mereka terhadap kerjasama ini.
Mereka berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam program-program yang diusung, dengan fokus pada pengembangan masyarakat, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Baca juga: Rektor UTB hingga Pembina Yayasan LPPI Sampaikan Pesan untuk Para Wisudawan Angkatan XXI
Dengan penandatanganan kesepakatan bersama ini, keempat universitas siap untuk menjalankan berbagai proyek inovatif di bawah program Kosabangsa, yang akan dilaksanakan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi dan masyarakat, serta berkontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
