Jumat, September 20, 2024
BerandaBeritaSTT Bandung Siap Bersinergi dalam Penciptaan Ekosistem Film Indonesia yang Lebih Baik

STT Bandung Siap Bersinergi dalam Penciptaan Ekosistem Film Indonesia yang Lebih Baik

DESTINASI BANDUNG – STT Bandung Siap Bersinergi dalam Penciptaan Ekosistem Film Indonesia yang Lebih Baik.

Telah dilaksanakan “Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Perum Produksi Film Negara dengan Jalur Sutera Film Nusantara”, secara virtual di STT Bandung, 20 Juni 2022.

Kegiatan ini dihadiri Muchammad Naseer selaku Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung sekaligus Co-Founder Jalur Sutera Film Nusantara Sundawood College.

Selain itu juga ada Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto B, Chairman/Founder Konsorsium Jalur Sutera Film R.Arvin I.Miracelova, Ketua Yayasan Sungai Film Palembangnovela Amelia Carolina, serta Sekjend Yayasan Sungai Film Palembangnovela Dewi Fitriana.

Baca juga: STTB Menjadi Sekolah Tinggi Terbaik Nomor 1 dalam Program MBKM, Kini Siap Berubah Menjadi Universitas

Hadir juga Ketua Asosiasi Pelaku Suara Profesional Indonesia (Founder Act Pro , Dewan Pengurus JSFN) Dewi Sartika, Pendiri Komunitas Inklusi Film Indonesia Budi Sumarno, Makeup Film Specialist (Co-Founder Baliwood Indonesia.

Acara ini juga dihadiri Dewan Pengurus JSFN) Indah Rezeki Miracelova dan Dewan Pengurus JSFN (Jalur Sutera Film Nusantara) Iva Chandra serta segenap tamu undangan yang secara antusias membahas dunia perfilman Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PFN Dwi Heriyanto B menyampaikan bahwa PFN hadir untuk mewujudkan ekosistem film dan konten yang lebih berkualitas dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Baca juga: Music Society STT Bandung Juara 2 Nasional Lomba Musikalisasi Puisi

Dalam beberapa sambutan, disampaikan sebuah komitmen besar atas rasa juang dalam kemajuan Film Indonesia. Berbagai program yang sedang berjalan dan yang akan dijalankan didiskusikan bersama.

Muchammad Naseer juga memperkenalkan Sundawood College yang diharapkan menjadi penggerak dalam kemajuan yang baik dalam dunia film Indonesia.

Tak lupa, disampaikan juga perihal Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Filmmaker dan Photography (UFP) STT Bandung juga akan diikutsertakan dalam kolaborasi mendatang dalam bidang perfilman ini. Hal ini akan menjadi suatu kolaborasi yang baik untuk terwujudnya ekosistem perfilman Indonesia yang semakin maju dengan kreativitas Mahasiswa STT Bandung.

Baca juga: Prodi Bisnis Digital STT Bandung Berkontribusi dalam Pembangunan ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0

Dewi Sartika yang merupakan pengisi suara Nobita ini juga bercerita perihal profesi yang ia jalani sedang proses mencari generasi kreatif penerusnya.

“Hari inilah hari kebangkitan, dimana legenda nusantara berkarya emas dan membawa nama harum nama bangsa ke internasional” ungkap Dewi.

Di penghujung acara, secara simbolis berada di Jakarta, Bali, Bandung dan Palembang yang terhubung melalui ruang virtual dilaksanakan “Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Perum Produksi Film Negara dengan Jalur Sutera Film Nusantara” oleh IbuDwi Heriyanto,  Arvin Miracelova,  I Wayan Sutama,  Muchammad Naseer dan Amelia Carolina.

Baca juga: Siap Mengembangkan Teknologi Digital, STT Bandung melakukan Kolaborasi dengan PT Sasana Solusi Digital

Tjandra Wibowo menjelaskan berbagai program menarik dari perfilman yang sedang berjalan dan bisa untuk bekerja sama.

RELATED ARTICLES

Most Popular