Destinasi Bandung-Kembangkan Pasar Eksport, Bio Farma lakukan Inovasi Enterprise Risk Management (ERM). Bio Farma mengadakan Refreshment Training & Soft Live Aplikasi Enterprise Risk Management. Dihadiri Direksi, Kepala Divisi dan Kepala Bagian, Acara diawali dengan Pemaparan mengenai sejarah Enterprise Risk Management (ERM) di Bio Farma yang disampaikan oleh Basuki Harjo, Kepala Bagian ERM & GCG Bio Farma.
Corporate Secretary Bio Farma M Rahman, mengatakan, Refreshment training ini merupakan komitmen Bio Farma untuk penerapan ERM sejak tahun 2005, inovasi tahun ini untuk pelaporan Risk Management menggunakan software aplikasi.
Lebih lanjut Rahman Rustan menjelaskan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi dan memitigasi risiko karena produk Bio Farma telah diekspor dan terus membutuhkan aspek quality yang cukup tinggi.
“Metodologi yang digunakan dalam penyusunan ERM Bio Farma yaitu kajian dokumen perusahaan terkait penerapan manajemen resiko, Forum Group Discussion dengan dengan unit kerja dan validasi oleh Divisi Compliance & Manajemen Risiko sebagai review,”ujarnya.
Penerapan ERM berbasis ISO 31000:2009 memungkinkan Bio Farma untuk mengembangkan praktik manajemen risiko yang lebih sesuai untuk perusahaan manufaktur. Bio Farma tidak memiliki kesulitan untuk mengintegrasikan ISO 31000:2009 dari sebelumnya COSO 4000 mengingat Bio Farma sudah menerapkan management sistem terintegrasi fungsi ISO lainnya, seperti OHSAS, ISO 24000 dan ISO 9001.
Acara yang digelar pada pukul 09.00 – 12.00 WIB ini menghadirkan narasumber Deddy Jacobus, Senior Partner, Radian Wicobs International (JPM & Partners) Jakarta dengan judul presentasi Resilent & Agile Company with Enterprise Risk Management. Diakhir acara dilakukan simulasi pengisian laporan risk management berbasis aplikasi online.
