Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBisnisBio Farma Raih Penghargaan PROPER dari KLH dengan Kategori Hijau

Bio Farma Raih Penghargaan PROPER dari KLH dengan Kategori Hijau

Destinasi Bandung. Bio Farma Raih Penghargaan PROPER dari KLH dengan Kategori Hijau. Bio Farma membuka awal tahun 2020 dengan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), berupa Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dengan kategori Hijau. Penghargaan PROPER hijau ini, diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Gedung 2 Istana Wakil Presiden di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (8/1), yang diterima oleh Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Bio Farma, R. Herry.

Bio Farma menjadi salah satu dari 200 perusahaan yang mendapat kategori kinerja pengelolaan lingkungan beyond compliance, dan bahkan masuk kedalam top 30 perusahaan, yang didominasi oleh perusahaan tambang dan energi. Bahkan Bio Farma menjadi leading sector dalam industri farmasi, atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup.

PROPER merupakan penghargaan bagi dunia usaha yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan yang diberikan kepada dunia usaha dilakukan melalui proses evaluasi terhadap ketaatan peraturan pengelolaan lingkungan hidup, penerapan sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R limbah B3 dan limbah padat Non B3 serta pemberdayaan masyarakat.

Direkrtur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan prinsip dari tata nilai CSR Bio Farma adalah melalui Kemandirian Life Science dan melalui program pengembangan masyarakat sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SGDs), yaitu No One leave Behind, “Kami memiliki prinsip untuk maju bersama dengan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Bio Farma. Untuk tahun 2019 ini, Bio Farma menerapkan prinsip Sustainable Development Goals (SGDs), yaitu No One leave Behind, melalui pembeian pendidikan dan keahlian yang dapat meningkatkan kemandirian secara sosial dan ekonomi dan turut berbangga juga karena Bio Farma menjadi leading sector di sektor industri farmasi yang mendapatkan penghargaan PROPER”, ujar Honesti.

Beliau menambahkan Bio Farma terus berkomitmen untuk menerapkan operasional bisnis dengan prinsip excellence compliance. Sebagai agent of development yang terus berkontribusi terhadap tercapainya Sustainable Development Goals 2030 di Indonesia.

Sementara itu, R. Herry mengatakan, dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan, Bio Farma menggunakan prinsip kemandirian life science dan proram pengembangan masyarakat melalui inovasi program CSR seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkungan hidup yang akan menghasilkan masyarakat yang madiri secara sosial dan ekonomi.

“Program yang menjadi unggulan Bio Farma dalam pengembangan masyarakat antara lain Create Shared Value yang diawali dengan melihat potensi apa saja yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di sekitar perusahaan, kemudian dengan expertise yang Bio Farma miliki, kami mencoba membantu mereka untuk menggali potensi tersebut, dan menginplementasikannya sehingga muncul nilai ekonomi bagi masyarakat dan mereka bisa mandiri secara sosial dan ekonomi”, ujar Herry.

Sejauh ini program yang sudah dijalankan oleh Bio Farma untuk pengembangan masyarakat antara lain melalui pembangunan Kawasan Sustainable Village sebagai wahana riset dan eduwisata berbasis lingkungan, program ecovillage yang mampu mengurangi masalah sampah di kawasan Cisarua Kab Bandung Barat melalui Pemuliaan master seed hijauan pakan ternak, budidaya black soilder fly (magot) terintegrasi, pengembangan masterseed hidroponik, dan kemandirian difabel di Kota Bandung.

Sedangkan dalam hal inovasi dalam penghematan energi, Bio Farma telah melakukan penghematan berupa konservasi air sebesar 743,48m3 /tahun, efisiensi penggunaan solar untuk heating boiler sebanyak 3,468 liter / bulan.

RELATED ARTICLES

Most Popular