DESTINASI BANDUNG-BantuSaku Siap Berikan Pinjaman Produktif untuk Membantu Pemerintah Menyalurkan Modal kepada UMKM di Indonesia.. Pesatnya perkembangan Fintech yang bergerak pada sektor Peer to Peer Lending di Indonesia sangatlah meningkat dari tahun ke tahun. Diperkirakan ada lebih ratusan Fintech Lending yang telah beredar, namun hanya terdapat 155 Fintech yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sejak 2019 silam, PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) telah ikut serta dalam perkembangan Fintech di Indonesia pada sektor Peer to Peer Lending melalui pinjaman berbasis aplikasi platform online yang dinamakan BantuSaku.
Menyediakan pinjaman produktif mulai dari 1 juta rupiah hingga 3 juta rupiah yang menargetkan masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha mikro (UMKM). Kini BantuSaku adalah salah satu perusahaan Fintech yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BantuSaku atau PT Smartec Teknologi Indonesia, telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada 30 Oktober 2019 dengan nomor registrasi S-610 / NB.213 / 2019.
Pada Senin, 7 Desember 2020. Telah berlangsung kegiatan BantuSaku Webinar Series Talk Vol. 1 yang bertemakan “Ekosistem Fintech” Webinar ini menghadirkan Arnoldyth Rodes Medo (Senior vice President of Operation PT Smartec Teknologi Indonesia),Stanislaus Tandelilin (Wakil Ketua Bidang Edukasi Literasi dan Riset AFPI) dan Lucky (Pelaku UMKM Jawa Barat “Om Bread”) sebagai pembicara, dan Alisha Aprilia sebagai moderator.
Webinar ini dibuka dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Edukasi Literasi dan Riset AFPI, Stanislaus Tandelilin, yang menyampaikan paparan mengenai Ekosistem Fintech Lending Indonesia yang dihubungkan dengan keadaan Fintech Lending yang ada saat ini, “Bahwa Fintech P2P Lending syarat harus dengan kuatnya Teknologi, Fleksibel, Cepat, Gesit.” Tutur Wakil Ketua Bidang Edukasi dan Riset AFPI Stanislaus Tandelin saat memaparkan tentang Ekosistem Fintech Lending Indonesia di BantuSaku Webinar Series Talk Vol. 1.
Selanjutnya pemaparan dilanjutkan oleh Lucky selaku perwakilan pelaku UMKM “Om Bread” di Jawa Barat, yang memaparkan kondisi UMKM di Jawa Barat saat ini serta kendala yang dihadapi yaitu salah satunya bantuan terkait permodalan untuk sektor UMKM yang mengalami efek krisis sejak adanya pandemi, dan apakah BantuSaku sebagai salah satu Fintech Lending di Indonesia dapat menjadi solusinya.
Kemudian pemaparan terakhir disampaikan oleh Arnoldyth Rodes Medo, Senior vice President of Operation PT Smartec Teknologi Indonesia yang menjelaskan mengenai peran BantuSaku dalam Ekosistem Fintech Indonesia, sebagai salah satu Fintech Lending yang berupaya memberikan pinjaman produktif untuk membantu pemerintah menyalurkan modal kepada seluruh pengusaha UMKM di Indonesia.
“Paling banyak sektor perdagangan yang ada di Indonesia adalah sektor eceran, seperti kelontongan, grosiran juga jualan online. Dan banyak sekali beredar di e-commerce, dan dari sektor-sektor tersebutlah yang kedepannya akan kami sosor untuk melakukan kerjasama dengan beberapa e-commerce yang ada di Indonesia, dan bisa kami bantu salurkan produk-produk pinjaman BantuSaku yang nantinya dapat membantu UMKM itu sendiri.” Tutur Arnoldyth Rodes Medo dalam BantuSaku Webinar Series Talk Vol. 1 di Menara Dea 2 Kuningan Jakarta, Senin (7/12/2020).
Webinar ini diikuti oleh hampir 60 peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM serta mahasiswa/I di Jawa Barat, kegiatan webinar ini adalah salah satu bentuk sosialisasi yang disiasati oleh PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) dalam upaya memberikan pengetahuan lebih luas tentang Fintech, khususnya pada sektor Fintech Lending untuk seluruh masyarakat luas.
Kegiatan sosialisasi melalui Webinar inipun menjadi salah satu syarat mutlak yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya memberikan izin operasi kepada BantuSaku sebagai salah satu Fintech Lending yang telah Terdaftar dan Diawasi oleh OJK sejak 2019 lalu, yang mana saat ini PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) telah pada tahap akhir menuju Fintech Lending yang sepenuhnya memiliki perizinan sempurna dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan kegiatan operasional BantuSaku.
Untuk mengakses BantuSaku lebih lanjut, dapat mengakses melalui link https://www.bantusaku.id
