Destinasi Bandung-Alfamart Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Plastik. Alfamart mengajak masyarakat untuk sadar bahaya plastik sekali pakai terhadap lingkungan melalui gerakan “Bersihin Indonesia” di area Car Free Day (CFD) Dago, Kota Bandung, Minggu (25/8/19). Selain di CFD Bandung juga serentak dilaksanakan di 15 kota lain.
Gerakan Bersihin Indonesia merupakan rangkaian peringatan Ulang Tahun Alfamart yang ke-20 tahun.
“Gerakan ini merupakan salah satu kegiatan Alfamart pada ulang tahun yang ke-20 melalui tema #20thAlfamartUntukIndonesia,” kata Bambang Triyanto, Deputy Branch Manager Alfamart Bandung, pada wartawan saat acara Gerakan “Bersihin Indonesia” di area Car Free Day (CFD) Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Minggu (25/8/2019).
Beragam aktivasi dilakukan oleh pasukan merah Alfamart, antara lain memungut sampah plastik di area CFD, menukarkan kantong plastik yang dibawa masyarakat dengan tas belanja go green gratis, sekaligus edukasi kepada masyarakat untuk kurangi pakai kantong plastik karena dampak negatifnya bagi lingkungan.
“Sengaja dilakukan di moment CFD supaya bisa mendapat perhatian dari masyarakat, sekaligus bisa kampanye langsung soal efek negatif dari kebiasaaan masyarakat yang akrab sekali terhadap plastik,” ujar Bambang.
Edukasi juga dilakukan melalui media poster-poster ajakan untuk mulai hidup tanpa plastik sekali pakai lagi di keseharian.
Terlebih, menurut Bambang, aksi peduli lingkungan ini juga dilakukan dalam rangka mensukseskan program walikota Bandung yakni Kangpisman (Kurangi Pisahkan Manfaatkan), yang salah satu penerapan nya adalah mengurangi sampah plastik dengan membawa tas belanja ramah lingkungan.
Masyarakat terlihat antusias terhadap kegiatan ini terlihat dari ramainya masyarakat yang ingin menukarkan kantong plsatik yang mereka bawa dengan tas belanja go green Alfamart.
Alfamart tidak lagi memberikan secara gratis kantong plastik mulai 1 Maret lalu dengan tujuan mengurangi sampah plastik dan masyarakat beralih menggunakan tas belanja ulang pakai yang lebih ramah lingkungan.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk peduli menjaga kelestarian lingkungan, dan semoga yang dilakukan Alfamart ini sedikit banyak bisa menyadarkan masyarakat,”katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Kamalia Purbani mengatakan, pihaknya mengapresiasi yang di lakukan dengan Alfamart melalui program “Bersihin Indonesia”. Karena kantong yang ramah lingkungan merupakan salah satu bagian dari program pemkot Bandung melalui “Kang Pisman” yakni mengurangi sampah plastik.
“Ini sesuai yang kami harapkan bahwa gerakan “Kang Pisman” mendorong adanya kolaborasi semua pihak tidak hanya masyarakat tetapi juga dunia usaha. Kita apresiasi karena kalau semua terlibat dan memiliki kontribusi nanti ujung-ujungnya Indonesia akan bersih dari sampah plastik,”ujarnya.
Kamalia menambahkan, gerakan ini bisa di mulai dari hal yang terkecil dahulu mulai dari anak-anak dan ibu-ibu misalnya membawa botol tumbler dan misting dari rumah dan memisahkan sampah yang organik dan an organik.
“karena sebetulnya di kota Bandung sendiri sudah ada Perdanya nomor 9 yakni 2018 yaitu semua orang bertanggung jawab terhadap produksi sampah yang dihasilkannya termasuk diri kita sendiri. Jadi ada dendanya, tapi kena sanksi tugas pemerintah untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan perusahaan untuk mengolah sampah dengan bijak,”pungkasnya.
