Destinasi Bandung-Zaramba Marketplace Khusus Untuk Para Petualang Resmi Diluncurkan. Ungkapan bahwa Bandung sebagai gudangnya orang-orang kreatif memang tidak bisa dipungkiri. Mulai dari makanan, fashion hingga tempat-tempat nongkrong asik banyak lahir & sukses di kota berjuluk Paris Van Java ini.
Kali ini pun kembali muncul sosok-sosok anak muda kreatif asal Bandung yang menawarkan ide kreatifnya di sektor ekonomi kreatif. Namanya, Zaramba.
Bertempat di pelataran sebuah Factory Outlet (Blossom) Jl. Ir. H. Djuanda Bandung, hari ini (Minggu, 20/1/2019), Zaramba hadir dan memeriahkan ajang Dago Car Free Day.
Soft launching Marketplace Zaramba ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan games asik yang menyedot perhatian warga Bandung. Dan semuanya tanpa dipungut biaya alias GRATIS. Kehadiran Zaramba seolah menjadi magnet bagi para pengunjung terutama mereka yang hobi jalan-jalan dan senang berpetualang di alam terbuka.
Zaramba adalah sebuah aplikasi berbasiskan website yang berperan menghubungkan dan memfasilitasi para petualang dan wisatawan dengan pihak vendor penyedia produk, layanan dan pelengkap dalam kegiatan petualangan
Adalah Anton Permadi, sosok anak muda yang berada di balik Zaramba ini. Anton, sebagai Founder sekaligus CEO (Chief Executive Officer) ZARAMBA mengatakan, marketplace saat ini belum ada yang khusus untuk menjual produk, jasa dan pelengkap bagi para wisatawan dan para petualang di Indonesia, sehingga kami berusaha untuk mengembangkan sebuah platform ecommerce untuk jual beli khusus bagi para petualang & wisatawan (marketplace for adventurer), yang meliputi produk (product), layanan (service), dan pelengkap (complimentary).
“Trend berbelanja secara online saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan, hal ini didukung oleh semakin pesatnya kemajuan dunia teknologi sehingga saat ini semua orang sudah bergeser untuk berbelanja atau bahkan berjualan secara online. Pesatnya kemajuan teknologi menjadikan tempat – tempat untuk jual beli online atau lebih dikenal sebagai marketplace semakin marak sekarang ini,”ujarnya.
Berdasarkan data dari I-price.co.id mengenai Peta E-commerce Indonesia dengan mengurutkan pemain besar e-commerce berdasarkan rata-rata pengunjung website di setiap kuartal, ranking aplikasi, pengikut media sosial, dan jumlah karyawan. Sampai dengan bulan Oktober 2018, di Indonesia terdapat sebanyak 45 e-commerce. Dimana lima besar pemegang e-commerce tersebut dipegang oleh Tokopedia, BukaLapak, Shopee, Lazada dan Blibli1.
Sebagai sebuah Negara besar dengan 265,4 juta penduduk, Indonesia memiliki populasi pengguna internet yang cupup besar yaitu sebanyak 132,7 juta jiwa, pengguna sosial media sebanyak 130 juta jiwa, pengguna unik mobile sebanyak 177,9 juta, serta pengguna social mobile sebanyak 120 juta juta jiwa penduduk2.
Dengan demikian tidak mengherankan apabila Indonesia merupakan pasar yang cukup besar dengan pertumbuhan e-commerce-nya yang cukup tinggi. Namun demikian, menurut Anton, pasar yang ada saat ini belum ada yang secara spesifik bisa memenuhi kebutuhan para wisatawan atau para petualang yang membutuhkan barang – barang atau produk yang berhubungan dengan aktivitas luar lapangan (outdoor activity). Dari semua marketplace yang ada di Indonesia saat ini, sebagian besar berjualan produk – produk umum, fashion dan elektronik pada umumnya.
Produk – produk petualangan sendiri, saat ini masih tercampur di marketplace yang ada, sehingga kehadiran ZARAMBA sebagai marketplace para petualang diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para petualang dan wisatawan untuk memudahkan mendapatkan produk (product), layanan (service), dan pelengkap (complimentary) untuk menunjang kebutuhan kegiatannya.
Anton menambahkan, Kehadiran ZARAMBA, diharapkan bisa diterima oleh masyarakan dan dapat memenuhi kebutuhan para petualang dan wisatawan dalam memenuhi kebutuhannya untuk mengakses destinasi wisata/perjalanan yang diinginkan yang berbasiskan kegiatan alam bebas (outdoor activity).
“ZARAMBA akan memfasilitasi bertemunya para vendor dengan masyarakat yang membutuhkan produk, jasa dan pelengkap kegiatan petualangan untuk mewujudkan rencana kegiatan petualangannya,”katanya.
Proses transaksi atau proses pendaftaran untuk menjadi mitra (vendor) ZARAMBA sangatlah mudah. Kita tinggal masuk ke website-nya ZARAMBA dan langsung mendaftar baik sebagai customer atau sebagai vendor. Setelah pengisian data selesai maka kita bisa bebelanja secara langsung, dan bagi vendor bisa langsung terdaftar dan mulai berjualan di ZARAMBA.
Adapun beberapa manfaat dari ZARAMBA terhadap dua kategori pengguna yaitu untuk customer: bisa melakukan belanja di mana saja dan kapan saja, metode belanja aman karena menggunakan system Escrow; untuk vendor – vendor yang listing di ZARAMBA, vendor yang terverifikasi secara online atau langsung di lapangan (offline) yang dipantau secara reguler oleh ZARAMBA bisa meningkatkan penjualannya dengan dibantu pemasarannya oleh ZARAMBA.
Sementara itu Co-Founder dan CMO (Chief Marketing Officer) ZARAMBA, Dadang R Romansyah, mengatakan “Kehadiran ZARAMBA diharapkan bisa meningkatkan kemajuan dunia petualangan (dunia adventures) serta dunia pariwisata alam di Indonesia. Selain itu, dengan hadirnya ZARAMBA akan bisa meningkatkan kemajuan perekonomian masyarakat di Indonesia terutama mereka yang memiliki usaha di bidang petualangan,”pungkasnya.
