Kamis, September 19, 2024
BerandaEvent & PromoPerayaan HUT ke-12 Komunitas Semut Foto (KSF) di Udjo Ecoland: Siap Memberikan...

Perayaan HUT ke-12 Komunitas Semut Foto (KSF) di Udjo Ecoland: Siap Memberikan Kontribusi Positif di Dunia Fotografi dan Wisata Jawa Barat

DESTINASI BANDUNG– Pada Minggu, 30 Juni 2024, Komunitas Semut Foto (KSF) merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan acara meriah bertajuk “Hajat Lembur” di Hutan Bambu Udjo Ecoland. Acara ini dihadiri oleh anggota KSF, komunitas fotografi seperti Kofaba, PAF, Kompakers, LFB dan Macro Bandung, serta sponsor-sponsor seperti Kisera, Hotel Triple Seven, Tulipware, Imani Butik dan Jayakarta Hotel beserta para tamu undangan.

Acara dimulai dengan beberapa sambutan yakni Ketia Komunitas Semut Foto Rini Syahrini  dan founder KSF  Rifan Mulyawan yang  membuka acara dengan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta, undangan, dan sponsor yang telah mendukung acara ini.

“Tanpa dukungan kalian semua, acara ini tidak akan bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” ungkap Rini dan Rifan seraya mengharapkan kebersamaan dan dukungan ini terus berlanjut agar KSF dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif di dunia fotografi.

Satrya Akbar dari Udjo Ecoland juga memberikan sambutan inspiratif. Ia menceritakan bagaimana pameran foto KSF tahun lalu di Udjo Ecoland menarik perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, yang kemudian berencana menata fasilitas lingkungan di sana.

“Kebaikan akan mengundang kebaikan,” tegas Satrya, menunjukkan bagaimana kegiatan positif dapat membawa dampak yang lebih besar.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Edukasi di Bandung yang Bikin Betah Anak saat Liburan Sekolah, Ada yang Gratis Loh!

Perwakilan dari Hotel Triple Seven, salah satu sponsor acara, menyatakan apresiasinya terhadap KSF.

“Komunitas KSF telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi hotel kami dengan sering mengadakan event di sini, yang berdampak pada peningkatan keramaian dan popularitas hotel,” ujarnya.

Ia berharap agar KSF semakin kompak dan terus berkembang di usia yang ke-12 ini.

Kompakers Bandung, salah satu komunitas yang hadir, juga memberikan sambutan hangat.

“Kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada KSF dan berharap dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat serta sukses terus untuk Komunitas Semut Foto,” ujar perwakilan Kompakers Bandung.

Sambutan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar komunitas untuk saling mendukung dan berkembang bersama.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan dengan Konsep Street Food di Kota Bandung, Salah Satunya Kawasan Lengkong Kecil

Acara ini juga dihadiri oleh komunitas fotografi lainnya seperti Kofaba dan Macro Bandung. Kehadiran mereka semakin menambah semarak perayaan, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan.

Perayaan HUT ke-12 Komunitas Semut Foto (KSF) di Udjo Ecoland: Siap Memberikan Kontribusi Positif di Dunia Fotografi dan Wisata Jawa Barat

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik. Ceremony dimulai dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, tiup lilin, dan penanaman pohon sebagai simbol dari pertumbuhan dan keberlanjutan. Momen ini menjadi puncak dari rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi KSF.

Sementara itu Taufik Hidayat Udjo Owner Saung Angklung Udjo dan Udjo Ecoland dalam sambutannya saat menanam pohon bersama KSF mengatakan, banyaknya kerusakan alam yg terjadi, pohon’ banyak ditebangin sehingga perlu adanya semacam penghijauan kembali. Udjo ecoland menggalakan kembali penghijauan dengan penanaman kembali pohon bambu

“Yang sudah menanam pohon bambu di Udjo ecoland diantaranya Sandiaga Uno. KSF diberi kesempatan untuk ikut menanam pohon juga, ” ujar Taufik Hidayat Udjo, panggilan akrab  kang Opik yang merupakan putra dari Bp. Udjo Ngalagena ( alm  ) Bapak Angklung Dunia.

Perayaan HUT ke-12 Komunitas Semut Foto (KSF) di Udjo Ecoland: Siap Memberikan Kontribusi Positif di Dunia Fotografi dan Wisata Jawa Barat

Talkshow Bersama Kang Dudi Sugandi

Salah satu acara yang paling dinanti adalah talkshow bersama Kang Dudi Sugandi.

Baca Juga: Tempat Wisata Lembang Bandung yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Sekolah, Salah Satunya The Great Asia Afrika

Dalam sesi ini, Kang Dudi berbagi wawasan tentang bagaimana membuat konten visual yang informatif dan komunikatif di media sosial untuk promosi pariwisata Jawa Barat.

Talkshow ini memberikan banyak inspirasi dan pengetahuan baru bagi para peserta tentang pentingnya kreativitas dalam mempromosikan keindahan dan budaya daerah.

Penampilan tarian Jaipongan oleh Sekar dan Dea menjadi salah satu highlight acara.

Dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat, mereka berhasil memukau para hadirin dan memperkaya suasana perayaan dengan sentuhan budaya lokal yang khas.

ObrAs (Obrolan Asik)

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi ObrAs (Obrolan Asik) bersama Rifan Mulyawan. Dalam sesi ini, Rifan mengajak para peserta untuk berkolaborasi dalam membuat buku foto tentang LOTEK.

Ide ini disambut antusias oleh para peserta, mengingat pentingnya mendokumentasikan dan mempromosikan kuliner lokal melalui fotografi.

Perayaan HUT ke-12 Komunitas Semut Foto (KSF) di Udjo Ecoland: Siap Memberikan Kontribusi Positif di Dunia Fotografi dan Wisata Jawa Barat

Sesi Pemotretan Konsep

Acara kemudian berlanjut ke sesi pemotretan konsep dengan tema-tema tradisional seperti Jaipongan, Calung, Dalang, dan Domba Garut.

Sesi ini memberikan kesempatan bagi para fotografer untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghasilkan karya-karya fotografi yang unik dan menarik.

Perayaan ditutup dengan sesi foto bersama, makan siang, dan ramah tamah antar anggota komunitas. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan dan berbagi cerita serta pengalaman.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel di Bandung Dekat Pintu Keluar Tol Pasteur, 1 Menit Langsung Sampai

Syukuran Hari Jadi Komunitas Semut Foto ke-12 ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar komunitas dan memperkaya wawasan para anggotanya.

Semoga KSF terus berjaya dan memberikan kontribusi positif di dunia fotografi dan budaya Indonesia.

RELATED ARTICLES

Most Popular