Selasa, September 17, 2024
BerandaEvent & PromoHotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central Menampilkan Batik Terpanjang 'Pesona...

Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central Menampilkan Batik Terpanjang ‘Pesona Batik Bandung’ dalam Rangka Memperingati Hari Batik Nasional

DESTINASI BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central menawarkan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat untuk menikmati keindahan batik Bandung.

Bekerja sama dengan DEKRANASDA Bandung (Dewan Kerajinan Nasional Daerah), dan batik legendaris, Batik Komar, Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central menghadirkan tampilan batik eksklusif “Pesona Batik Bandung” di dua sisi bangunan hotel dengan ukuran 6mx35m dan 6mx40m.

Dengan menghadirkan corak batik Burung Cangkurileung dan Bunga Patrakomala. Tampilan batik terpanjang di gedung Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Jumat 30 September 2022 Lengkap dengan Persyaratan dan Biayanya

Acara peresmian dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2022, di Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central.

Hadir sebagai tamu undangan Dra. Hi. Yunimar Mulyana, istri dari Wali Kota Bandung selaku ketua DEKRANASDA Bandung, Sri Susiagawati, SE.,MM, selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif DISBUDPAR, Dr. H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds dari Batik Komar, serta rekan media.

Foto bersama antara Founder Batik Komar, Dr. H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar, Sri Susiagawati, SE.,MM, Ketua Deskranada Kota Bandung, Dra. Hi. Yunimar Mulyana dan General Manager Hotel Pullman and ibis Styles Bandung Grand Central, Dominique A. Albero, (kiri ke kanan). Foto: Hotel Pullman and ibis Styles Bandung Grand Central

Lebih laniut, Hotel Pullman dan ibis Styles Bandung Grand Central menghadirkan sentuhan batik klasik dengan mengibarkan 16 Bendera Pola Batik Jawa Barat untUk menggambarkan keindahan Batik di Pullman Bandung International Convention Center.

Baca juga: NTT Luncurkan Sustainability as a Service, Dorong Perusahaan Capai Target Nol Emisi Karbon

Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan konsep hotel yang menonjolkan keindahan bentuk seni.

Masyarakat bisa menikmati pemandangan dari luar bangunan batik tradisional legendaris tersebut.

Motif batik ikoniknya adalah Manuk Cangkurileung, yang menggambarkan sosok manusia yang ramah.

Burung Cangkurileung juga merupakan salah satu fauna unik kota Bandung yang digunakan sebagai logo untUk peringatan Ulang tahun ke-212 kota Bandung.

Penampilan batik eksklusif “Pesona Batik Bandung” di salah satu sisi bangunan hotel dengan ukuran 6mx35m dan 6mx40m di Hotel Pullman and ibis Styles Bandung Grand Central. Foto: Hotel Pullman and ibis Styles Bandung Grand Central

Baca juga: NTT Luncurkan Sustainability as a Service, Dorong Perusahaan Capai Target Nol Emisi Karbon

Pola lainnya adalah Bunga Patrakomala. Batik Bunga Patrakomala ini terinspirasi dari puspa/bunga ikonik.

Pada tahun 1998 pemerintah Kota Bandung menetapkan bunga Patrakomala sebagai ikon flora identitas daerah.

Bunga Patrakomala yang indah mudah ditemukan di sekitar kota Bandung.

“Kami bertuiuan untuk memanfaatkan ruang terbuka kami dan mengubahnya meniadi tempat untUk memamerkan kekayaan budaya kota Bandung”, ucap Dominique A. Albero, the General Manager of Pullman and ibis Styles Bandung Grand Central.

“Inisiatif ini sengaia dirancang untUk memicu budaya lokal dengan visi untuk menginspirasi masyarakat luas tentang cara-cara baru untuk terlibat dengan batik dalam kehidupan kita”, lanjutnya.

“Kami sangat berharap kegiatan ini akan membawa berkah keberuntungan lebih laniut bagi Warisan Budaya dan Seni Tinggi Indonesia”, pungkasnya.

Baca juga: Indahnya Berkeliling Kota Bandung dan Berkunjung Ke Museum Bersama Honda

Hari Batik Nasional merupakan hari bersejarah ketika batik diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.

Saat ini menjadi perayaan budaya Indonesia di beberapa platform di seluruh dunia.

RELATED ARTICLES

Most Popular