DESTINASI BANDUNG– Brand fashion Lavaluc kini hadir di Rumah Mode jalan Setiabudi Bandung nomor 41 Bandung.
Peresmian offline store brand fashion Lavaluc digelar pada Sabtu 17 Desember 2022 di rumah Mode dan dihadiri oleh Ketua Deskranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil yang didampingi oleh Owner Rumah Mode Henking Wargana.
Rangkaian peresmian atau launching brand fashion Lavaluc juga berbarengan dengan acara Modefest 2022.
Baca Juga: Rumah Mode Gelar Modefest 2022 Untuk Pertama Kalinya, Siap Bangkitkan Brand Fashion Lokal Mendunia
Brand Manager Lavaluc, Megawati menjelaskan Nama Lavaluc itu sendiri tersusun dari tiga kata; Lady, Value, dan Luck.
Maknanya, produk kami diperuntukkan untuk perempuan, tiap produknya memiliki nilai yang berharga, serta kami mengusahakan agar pelanggan merasa beruntung ketika membeli produk kami.
“Dengan 3 konsep tersebut, kami bekerja sama dalam merencanakan dan menyusun produk ini. Koleksi pertama kami bertajuk The Casual Lady, yaitu koleksi baju kasual dengan bahan denim yang tahan lama dan bahan linen yang halus dan sejuk, ” katanya.
Lebih lanjut Megawati juga menjelaskan, dalam desainnya yang kasual, kami juga memberikan sentuhan elegant agar saat memakai baju casual tidak melunturkan kesan stylish yang diminati perempuan.
Dalam launching brand fashion Lavaluc, Maetala , sister brand dari Lavaluc, turut serta memeriahkan bazar yang berbarengan di event Modefest 2022.
Selain itu Maetala juga ikut memamerkan koleksinya dalam event runway.
Brand Manager Eitch Non Lable Maetala, Yeni Hendriyani mengatakan Maetala turut serta memeriahkan bazar dalam Modefest 2022 di Rumah Mode.
Seperti diketahui Maetala merupakan produk modest wear dengan desain yang exclusive dan bold, menggunakan material premium yang berkualitas tinggi.
“Maetala memiliki ciri tampilan bernuansa classic elegant dengan warna earth tone, dilengkapi dengan motif bernuansa bunga, ” katanya.
Dua koleksi utama Maetala adalah Le Fleur, yang berisi koleksi set outfit, dan Éclaire, yang berisi koleksi tunik dan blouse.
Yeni juga menambahkan, Maetala berusaha agar pemakainya dapat bersinar merepresentasikan cahaya seorang perempuan.
“Occasion yang bisa didatangi dengan busana ini tidak terbatas, tergantung mix and match dan outfit tambahannya. Maka dari itu, tampilan yang kasual bisa lebih long last. Kuncinya ada di mix and match,” ujarnya, usai fashion show yang digelar.
Sementara itu, dari segi warna dan material, menurut Yeni, light denim dan material linen, tetap akan disukai tahun depan karena sangat nyaman dikenakan.
“Warna-warna seperti earth tone dan bold, juga masih akan digandrungi, ” katanya.
Yeni juga mengatakan, Denim memang telah menjadi tren yang melekat bagi industri fashion di dunia, salah satunya Indonesia.
“Meskipun bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu. Bahkan, Indonesia disebutkan akan terus menjadi pasar yang sangat baik bagi industri pakaian fesyen denim lewat brand clothing lokal yang ada, “katanya.
Selain di offline store Rumah Mode, brand fashion Lavaluc dan Maetala juga terdapat di Market Place dan juga sosial media Instagram.
Kamu bisa follow instagram @lavaluc.id dan @maetala.indonesia untuk mengetahui produk terbaru dari brand fashion tersebut.
