DESTINASI BANDUNG-Penyanyi asal Malaysia Hazama Azmi kolaborasi dengan grup band asal Bandung ST12 meluncurkan single Harapan Tak Kunjung Usai.
Hazama Azmi yang merupakan juara Akademi Fantasia musim ke-9 di Malaysia tersebut menjelaskan bahwa single Harapan Tak Kunjung Usai yang diciptakan oleh Pepep ST12 ini menceritakan tentang laki laki yang selalu dibandingkan dengan mantannya.
“Kolaborasi saya dengan ST12 adalah di antara gabungan perusahaan rekaman kuncai Emas dan Nagaswara, diberi peluang lah kepada saya untuk bersama-sama band besar di Indonesia. Saya sebagai penyanyi solo di Malaysia, saya ambil peluang ini untuk saya meluaskan lagi saya punya nama di Indonesia, dan kolaborasi ini saya punya direction di Malaysia dengan ST12, ” ujar Hazama Azmi terkait dengan single terbarunya Harapan Tak Kunjung Usai.
Lebih lanjut Hazama Azmi mengatakan lagu Harapan Tak Kunjung Usai ciptaan Pepep ST12 ini tentang apa yang dia pahami. Seorang lelaki ingin mendambakan cinta seorang perempuan yang tidak menerimanya. Rayuan seorang lelaki terhadap perempuan untuk terima dia menjadi kekasihnya.
Sementara itu saat disinggung terkait kolaborasi dengan ST12, Hazama Azmi menjelaskan, dari segi melodi lagu ini, dirinya sangat suka.
“Apa salahnya saya coba kali ini. Melodinya saya rasa cocok dengan saya, dari penceritaannya saat pertama kali mendengar cerita seperti ini. Satu percobaan dan peluang dengan ST12, sebab saya punya feel di Malaysia. Saat kolaborasi ini saya dapat input dari ST12 dan dapat1 karya yang berbeda dari sebelum-sebelumnya yang saya buat di Malaysia. Karya ini sangat berbeda, sebelumnya lagu saya ada cathcy, mode-mode, ini lebih umum lagunya, “ujar Hazama yang mempunyai followers Instagram 900 ribuan ini.
Selain itu alasan dirinya menerima kolaborasi dengan ST12 karena dari dulu mengagumi musik Indonesia. Sebab Indonesia ini melodi penulisan cukup indah. Memang berbeda dengan Malaysia.
“Apabila dapat satu peluang dariIndonesia, saya sangat berbesar hati dan sangat menikmati kolaborasi dengan ST12. Sebelum berkolaborasi juga saya dengar lagu-lagu dari ST12, saya rasa lagu dari Indonesia oke, karena saya percaya karya-karya Indonesia. Lagu-lagu, melodi dan penulisan sangat bagus. Memang berbeda daripada Malaysia, ” katanya.
Sementara itu Pepep ST12 menjelaskan terkait kolaborasi dengan Hazama Azmi ini sebenarnya project yang dibuat adalah untuk mencari sesuatu yang berbeda. Yang mana Indonesia dan Malaysia adalah sebuah negara yang satu rumpun.
Secara industri pun menurut Pepep, tidak bisa menyangkal bahwa penikmat musik di Malaysia juga penikmat musik di Indonesia,sama sama punya genre musik yang sama, taste selera yang sama.
“Kenapa tidak kita bikin kolaborasi antara Hazama dan ST12, Hazama juga penyanyi terkenal di Malaysia. Kita bisa berkolaborasi untuk bisa memenuhi penikmat musik di 2 negara, mungkin ada Singapura juga. Jadi konsep ini kita buat tidaklah lepas dari perpaduan 2 negara, terus dan juga perpaduan kolaborasi dua artis juga ada ST12 dan Hazama, “ujar Pepep ST12 kepada Destinasi Bandung di studionya.
Proses pengerjaan single Harapan Tak Kunjung Usai menurut Pepep ST12 cukup lama. Karena dari perusahaan rekaman banyak juga artis-artis yang dipegang.
“Tapi spesial untuk project ini memang cukup lama, kita butuh persiapan yang sangat matang, hingga bisa menghasilkan kualitas lagu yang terbaik. Kita sudah jalan 2 bulan lebih persiapan, tapi begitu Nagaswara dengan Luncai ketemu di Malaysia akhirnya seiring waktu, terpilih waktu dan terpilih juga Hazama, kita diskusi dan alhamdulillah semalam selesaikan single pertama, “ujar Pepep drummer dan juga founder ST12.
Saat ditanyakan kolaborasi dengan Hazama ini dalam bentuk single atau album, Pepep mengatakan bahwa project ini tidak bisa bicara 1, 2,atau 3. Tapi kalau ini sukses kita bikin lagi.
“Artinya tahap yang kita coba benar-benar jadi yang terbaik dan manfaat untuk penikmat musik di asia. Jadi kalau memang lagu 1 meledak kenapa tidak bikin yang kedua. Keluarnya secara single persatuan, “ujarnya.
Single Harapan Tak Kunjung Usai rencananya akan diluncurkan pada awal bulan September 2023, dan video Klipnya akan dibuat di Bandung.
