DESTINASI BANDUNG – Pengalaman pertama akan selalu memberi kesan tersendiri di hati. Itulah setidaknya yang menjadi gambaran awal dari hari pertama Gaia Music Festival 2022, Jazz In The Valley, yang berlangsung di Amphitheater The Gaia Hotel Bandung.
Saat Sokhi yang didapuk menjadi penampil pertama di Gaia Music Festival 2022, Jazz In The Valley, membawakan lagu ketiga, hujan turun
membasahi venue.
Pertunjukan Gaia Music Festival 2022, Jazz In The Valley pun sempat ditunda sementara. Namun penonton tetap
bertahan di amphitheater yang memang diberi atap tersebut, sembari menikmati minuman hangat yang disediakan.
General Manager The Gaia Hotel Bandung, Novi Samodro, mengaku dan terkesan dengan antusias penonton GAIA Music Festival 2022, Jazz In The Valley, untuk tetap bertahan tersebut.
“Mewakili The Gaia Hotel Bandung dan GAIA Music Festival, kami menyampaikan rasa terimakasih kami kepada penonton yang bersedia bertahan menunggu acara dilanjutkan,” katanya di sela-sela acara.
Menurutnya ada berkah lain yang didapatkan dan sedikit banyak selaras dengan misi yang diemban The Gaia Hotel Bandung.
“Hotel ini didesain memang untuk memberikan experiencebaru dan lebih untuk tamu kami. Ini tentu pengalaman baru bagi penonton untuk menikmati dan
merayakan musik dengan turunnya hujan.
Semakin romantis suasananya, bukan?” tambahnya.
Hal senada disampaikan Sokhi yang mengaku pertamakalinya tampil di Bandung. Antusias mereka sempat meninggi begitu tiba di venue hotel dan langsung mempersiapkan konsep
karnaval.
“Venuenya indah dan membuat kami bersemangat,” ujar pemetik violin Sokhi, Rolanda Sasongko.
Kalau saat hujan dan terpaksa dihentikan itu, energi kami yang sudah di peak kami akui sempat agak down.
Tapi begitu dilanjutkan dan kami kembali ke panggung, kok penonton tetap ada dan makin banyak.
Terimakasih penonton dan terutama panitia yang sigap banget,”sambungnya.
Barry Likumahuwa yang tampil setelah Sokhi bahkan mengubah susunan lagunya dan membawakan Dirimu Hadir.
“Suasananya mendukung banget, song list kuubah ke lagu-lagu yang
buat penonton sing a long. Sebagai pengalaman pertamaku main di GAIA Music Festival, aku harap event ini terus berlanjut tiap tahunnya,” ujar Barry.
Sementara Andien, yang menjadi penampil penutup hari pertama membuktikan janjinya yang
akan tampil dengan format spesial, yaitu format big band.
Bukan hanya lagu-lagu hitsnya seperti
Gemintang, Andien dengan format spesialnya ini turut menghangatkan suasana dengan membawakan “Kopi Dangdut”.
“Ini kusesuaikan dengan nama GAIA sendiri yang maknanya bumi. Nah format big band yang biasanya di hall, sengaja kubawa ke sini untuk lebih membumi dan dekat dengan alam,” jelas
Andien.
Syahdu, intimate, meriah dan hangat membaur mewarnai pengalaman baru penonton di hari pertama.
Suasana yang sama atau bahkan lebih, bukan tak mungkin akan mewarnai perhelatan di hari kedua yang akan menampilkan 5Petani, Sri Hanuraga Trio featuring Dira Sugandi dan Tompi.
