Destinasi Bandung-Baru-baru ini Bandung kehadiran spot makan baru yang menyasar kaum vegan, yaitu Resto Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Meski baru muncul beberapa tahun belakangan ini, tempat makan sehat tersebut sudah menarik banyak perhatian karena keunikan namanya. Banyak makanan lezat yang dapat dinikmati di sana, seperti kwetiau, spaghetti dan lainnya.
Masakan mereka sama sekali dimasak tanpa menggunakan MSG, bawang, santan, hingga daging.
Tetapi mereka menyediakan sajian menyerupai daging yang dibuat dari jamur maupun tahu. Restoran di Jalan Pajajaran ini mematok harga murah untuk seporsi nasi dengan empat macam sayur, yaitu hanya Rp. 9000. Pengunjung tak hanya bisa memilih makanan yang tersedia secara prasmanan, tetapi juga dapat memesan makanan lain seperti Kwetiau dan Spaghetti.
Dua makanan berbahan mie tersebut memang patut dicoba. Namanya pun unik, yaitu kwetiau goreng surgawi dan spaghetti cinta tidak menguasai. Meski tanpa daging atau protein hewani lainnya, dua panganan ini masih terasa sangat lezat. Tahu yang menjadi campuran kwetiau nampak seperti telur, tetapi di spaghetti mirip seperti daging cincang.
Kemudian ada tambahan sayuran, paprika, dan saus tomat yang digunakan untuk spaghetti bolognese ala Kehidupan Tidak Pernah Berakhir ini terasa sangat segar. Kwetiau dihidangkan tanpa minyak berlebih seperti pada umumnya. Secara hitung-hitungan manusia, masakan sehat tanpa msg, sayuran tanpa pestisida, maupun sumber kolestrol ini memang ampuh memperpanjang usia hidup. Jadi jangan ragu untuk memesan kwetiau goreng surgawi dan spaghetti cinta.
Pemesanan diluar paket nasi dan empat jenis sayur memang dihargai sedikit berbeda, namun tetap tidak membuat kantong bolong. Seporsi spaghetti cinta tak menguasai dibanderol seharga Rp. 15.000, sedangkan untuk kwetiau goreng surgawi pengunjung harus merogoh kocek Rp. 18.000.
Di atas etalase makanan, terdapat tulisan besar: “Tanpa MSG, Tanpa Bawang, Tanpa Santan, semua sayuran dicuci dengan air garam supaya pestisidanya berkurang”.
Meskipun namanya Restoran Vegetarian, tapi restoran Kehidupan juga ternyata menjual aneka macam daging walaupun bentuknya sangat mirip dengan daging asli, daging yang dimaksud di sini adalah daging-dagingan alias daging artisial yang tentunya dibuat dari bahan-bahan vegan juga. Ada sate, sosis, rolade, bola udang, sapi lada hitam, dan rendang.
Untuk Minumannya bisa memesan Liang Tea IDR 7k, Kietna IDR 10k, dan Jus Markisa IDR 10k. Semuanya dengan taste yang memuaskan, tidak encer dan rasanya enak. Hebatnya lagi, tersedia Free Flow Drinking Water alias air putih, jadi sebenarnya tidak perlu beli minuman lagi, karena sudah tersedia yang gratisan. Cocok banget nih mampir ke Kehidupan kalau pas bokek udah akhir bulan, dengan IDR 8k sudah bisa kenyang makan dan minum.
Area makan yang luas dan nyaman, asik buat makan rame-rame sama teman dan keluarga. Disertai harganya yang murah plus konsep sehatnya yang bikin jatuh cinta, rasanya bakalan jadi sering mampir ke sini.
Resto Kehidupan Tidak Pernah Berakhir tempat makan vegan yang memang berdiri di pinggir jalan besar Pajajaran no. 63. Dibuka setiap hari Senin hingga Minggu yang beroperasi pada pukul 10.00 – 22.00 WIB.
