DESTINASI BANDUNG- Menikmati 51 Jenis Kopi di Jenderal Kopi Nusantara Buwas dengan Nuansa Rumah Belanda. Jenderal Kopi Nusantara Buwas membuka gerai keduanya pada Selasa, 15 Desember 2020 yang
berlangsung di Jalan L. L. R. E. Martadinata No. 219 Bandung.
Pembukaan Jenderal Kopi Nusantara Buwas menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai prosedur Covid -19. Soft Opening dihadiri langsung oleh Bapak Komjen. Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso sebagai pemilik Jenderal Kopi.
Gerai Jenderal Kopi Nusantara Buwas ini dibangun dengan mempertahankan existing site bangunan heritage Belanda kuno sebagai
flagship store yang identik dengan proses roasting modern.
Proses roasting modern ditunjukkan secara langsung dan mengunggulkan proses roasting secara akurat sesuai dengan profile terbaik dari biji kopi nusantara.
Konsep pembukaan gerai kedua ini, memang tidak berbeda dari konsep gerai pertama di Kantor Pusat Bulog – Jakarta yang sudah diluncurkan pada 19 Februari lalu.
Pembukaan gerai kedua Jenderal Kopi Nusantara, ditujukan untuk lebih
memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat terhadap produktifitas, keilmuan, dan
kreatifitas dari beragam jenis kopi nusantara.
Hal ini didukung oleh sarana edukasi akademi kopi untuk mendidik masyarakat khususnya generasi muda dalam pengolahan biji kopi untuk menyajikan kopi nusantara terbaik.
Dalam pencapaian visi dan misi, Jenderal Kopi selalu melakukan riset dan bekerja sama dengan sejumlah ahli di bidang kopi agar diharapkan menjadi standar dan pembuktian kualitas kopi nusantara.
Dibalik berdirinya Jenderal Kopi, bermula pada beberapa tahun lalu, dimana Komjen. Pol. Budi Waseso bertugas di Aceh dan menemukan ladang ganja ilegal milik penduduk.
Karena kecintaan terhadap kopi, beliau mengubah ladang ilegal tersebut menjadi lahan kopi sebagai bentuk dedikasi kepada negara melalui edukasi kepada masyarakat setempat. Pada proses ini, beliau ingin hasil kopi dari Indonesia yang beragam dapat dinikmati dan dikenal oleh masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri.
Di Kopi Jenderal ini terdapat olahan minuman biji kopi dari Sabang sampai Merauke. “Beda-beda, ada kopi Gayo dari Aceh dari Padang, Garut, Medan sampai Papua pun ada. Nah inilah yang saya buat dengan nama Jenderal Kopi Nusantara,” tuturnya.
Salah satu menu kopi yang menjadi favorit di Jenderal Kopi Nusantara adalah Klepon Latte dan Gandja (Gayo dan Djava).
Gandja di sini tidak ada hubungannya dengan jenis narkoba, karena sama sekali tidak mengandung daun ganja. Kopi ini merupakan gabungan antara Gayo dan Djava khususnya dari Temanggung.
Kopi ini memiliki banyak sekali penggemar karena rasanya yang pekat dari Gayo dan asam dari Temanggung.
Jenderal kopi juga menyajikan 51 jenis kopi nusantara pilihan mulai dari Gayo hingga Sulawesi.
Salah satu inovasi dari kedai kopi Jenderal adalah menu Klepon Latte yang rasanya otentik seperti panganan tradisional berwarna hijau itu. Klepon Latte terdiri dari espresso, susu steam, gula merah dan bahan dari klepon itu sendiri seperti pandan serta kelapa.
Kopi lain yang disajikan di kedai kopi Jenderal adalah Es Kopi Susu Jenderal, Caffe Latte, Cappucino, Americano, Mochaccino, Manuel Brew yang bisa dipilih dari 51 jenis kopi nusantara dan minuman non-kopi lain seperti cokelat dan teh.
Selain itu juga ada Kopi Lanang yang katanya bisa meningkatkan stamina.
Di Jenderal Kopi selain menyediakan minuman kopi, ada juga menu non-kopinya, dan ada menu makanannya juga dari appetizer, main course, hingga dessert.
Untuk makanan nya kamu bisa memilih makanan Nusantara dan juga Eropa seperti Rawon, Soto, Pasta, Spagetti, Steak dan masih banyak menu lainnya.
Harga kopi yang ditawarkan di Jenderal – Kopi Nusantara Buwas berkisar antara Rp27 ribu hingga Rp35 ribu.
Kedai kopi ini berlokasi di Jalan L. L. R. E. Martadinata No. 219 Bandung.
Jenderal Kopi Nusantara Buwas buka dari pukul 10.00 WIB -20:00 WIB.
