Selasa, April 23, 2024
BerandaBisnisKUR BRI 2023 Kembali Dibuka, Bisa Cair Rp500 Juta Tanpa Jaminan Bunga...

KUR BRI 2023 Kembali Dibuka, Bisa Cair Rp500 Juta Tanpa Jaminan Bunga Rendah, Begini Cara dan Syaratnya

DESTINASI BANDUNG– Program pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI 2023 kembali di buka dengan plafon hingga Rp500 juta.

Program KUR BRI 2023 masih dibuka oleh pemerintah dengan maksud untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM mengembangkan usahanya.

Dengan adanya program pinjaman KUR BRI 2023 yang bisa cair hingga 2023 pemerintah berharap bisa kembali menggerakkan ekonomi pasca covid 19.

Agar perkembangan dunia usaha kecil atau mikro bisa lebih cepat pertumbuhannya maka pemerintah akan buka kembali program pinjaman KUR BRI 2023 dengan bunga dan cicilan yang sangat ringan.

Selain itu, bagi yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI hingga Rp500 juta, pelaku UMKM wajib memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.

Pelaku UMKM wajib menyiapkan dokumen penting seperti KTP sebelum mengajukan KUR BRI.

Untuk pilihan jangka waktu sangat fleksibel mulai dari 12, 18 hingga 24 bulan.

KUR BRI tahun 2023 siap mendukung penyaluran kredit bagi sektor usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM untuk menggerakkan kinerja perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan pemerintah akan menaikkan jumlah bantuan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai Rp460 triliun di tahun 2023.

“Jumlah tahun ini Rp373 triliun dan akan dinaikkan pada tahun 2023 menjadi Rp460 triliun, dan sesuai arahan Presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah, ” ujar Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki plafon hingga Rp500 juta, sementara itu usaha menengah naik hingga Rp10 miliar dan terus ditingkatkan.

“Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1. 200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1. 800 triliun di 2024, dengan demikian jumlahnya akan meningkat.

Pemerintah melalui Menko Airlangga Hartanto berupaya mendorong kemudian akses pembiayaan bagi UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Dengan adanya program KUR ini menurut Airlangga Hartanto akan mengusahakan untuk mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.

Program ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI semakin mudah.

Selain bisa datang langsung ke kantor cabang, proses pengajuan KUR di Bank BRI juga bisa melalui online.

BRI telah menyediakan website khusus bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih hemat waktu saat mengajuan KUR.

Para pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp500 juta tanpa jaminan tambahan dengan bunga 3 persen.

Kemudahan dalam transaksi di Bank BRI karena adanya website khusus yang dimiliki Bank BRI dalam memfasilitasi pengajuan KUR.

Simak cara dan syaratnya di artikel ini sebelum mengajukan KUR agar proses yang dikerjakan lancar.

Pelaku UMKM kini tak perlu lagi datang ke kantor cabang Bank BRI untuk mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).

Pasalnya, dengan website yang telah disediakan, yakni, pelaku UMKM bisa mengajukan KUR dari rumah.

lengkapi syarat yang diperlukan agar pengajukan KUR ke bank BRI diterima dan bisa dicairkan.

BRI menyediakan website khusus untuk para calon debitur yang ingin mengajukan KUR, lengkapi syarat dan ikuti ketentuan agar proses pengajuan lancar.

Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dan lebih efisiensi waktu dalam mengembangkan usahanya.

KUR ini merupakan program pemberian kredit kepada masyarakat pelaku UMKM dengan tanpa syarat jaminan tambahan.

BRI turut menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada masyarakat para pelaku usaha mikro kecil dan memengah (UMKM).

BRI juga mengikuti aturan pemerintah yang menurunkan bunga KUR dari 6 persen menjadi 3 persen saja.

Bunga rendah ditujukan agar para pelaku UMKM mau mengajukan KUR dan mendapatkan akses pembiayaan. Apalagi, KUR yang diberikan oleh pihak bank tidak mensyaratkan debitur untuk menyerahkan jaminan tambahan.

Sebab, UMKM diyakini menjadi sektor yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19

Sementara limit pinjaman KUR dari maksimal Rp50 juta menjadi Rp500 juta. Hal ini untuk memacu UMKM agar bisa cepat tumbuh dan berkembang.

KUR memberikan banyak kelebihan dan keuntungan kepada masyarakat pelaku UMKM karena merupakan program yang mendapat subsidi dari pemerintah.

KUR diciptakan dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. KUR diyakini bisa mendorong para pelaku UMKM di tengah krisis untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat rendah.

Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.

Berikut ini adalah persyaratan pengajuan KUR BRI tahun 2023 melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Untuk langkah mengajukan KUR Mikro di Bank BRI adalah sebagai berikut ini:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih “Ajukan Pinjaman”

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih “Daftar”

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik “Setuju”

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

KUR BRI diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan kucuran dana hingga Rp50 juta ini.

Pemohon bisa segera mendaftarkan diri setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengajuan pinjaman modal usaha dari KUR BRI tahun 2023, pelaku UMKM bisa datang atau menghubungi nomor telepon Bank BRI terdekat.***

RELATED ARTICLES
spot_img

Most Popular