Destinasi Bandung- Mendengar kata meterai tentu tidak dapat dipisahkan dengan legalitas. Untuk menambah kekuatan hukum, dokumen penting perlu diberi meterai. Bukti pembayaran, akta, hingga surat perjanjian kerjasama merupakan beberapa contoh penggunaan meterai.
Namun, sebetulnya apa fungsi meterai? Meterai merupakan alat yang salah satu fungsinya sebagai media pembayaran pajak kepada pemerintah. Selain itu, meterai berfungsi untuk melegalkan dokumen di mata hukum. Berdasarkan peraturan yang berlaku dari pemerintah, ada empat jenis meterai. Pertama, meterai tempel yang paling umum dan sering digunakan. Jenis meterai ini ada dua nilai, meterai 3.000 dan meterai 6.000. Penggunaan meterai ini harus ditandatangani dan diberi tanggal, bulan dan tahun agar sah.
Jenis meterai yang kedua yaitu meterai komputerisasi yang khusus untuk dokumen dan menyebutkan penerimaan uang, pembukuan uang, saldo rekening dan pengakuan hutang. Selama ini, masih ada beberapa salah penggunaan meterai komputerisasi, contohnya penggunaan untuk polis asuransi. Penggunaan meterai komputerisasi untuk polis asuransi dianggap tidak sah karena di dalam polis tidak ada dokumen yang menyebutkan penerimaan uang.