Destinasi Bandung-Keindahan Curug Pelangi Cimahi yang Tak Pernah Pudar. Meskipun banyak destinasi wisata baru bermunculan di sekitar kawasan Bandung Raya tidak serta merta membuat tempat wisata Curug Cimahi kehilangan pengunjung. Hal tersebut karena keindahan dan masih alaminya Curug atau air terjun dengan tinggi 72 meter ini.
Air terjun yang dikelola oleh Perum Perhutani di Kabupaten Bandung Barat itu bernama Curug Cimahi. Air terjun yang bersumber dari Situ Lembang itu tidak pernah kering, sekalipun pada musim kemarau.
Untuk menuju ke dasar air terjun pengunjung akan menuruni sekitar 500 anak tangga, di sela-sela menuruni anak tangga pengunjung bisa beristirahat di menara pantau sambil menikmati segarnya udara serta sambil foto-foto. Pengelola menyediakan dua menara pandang dengan menyediakan kursi dan meja yang terbuat dari karet ban. Di menara pantau ini pemandangan alam yang indah sungguh membuat tenang pikiran dan perasaan.
Semakin menuruni anak tangga, keberadaan Curug Cimahi semakin terlihat jelas. Suara gemericik air yang menyentuh bebatuan pun mulai terdengar.
Yang menarik pengunjung juga bisa melihat monyet ekor panjang di sepanjang anak tangga menuju curug. Diperkirakan, jumlah monyet yang hidup berkelompok-kelompok di kawasan ini mencapai 400 ekor.
Bagi pengunjung yang beruntung, bisa melihat pelangi di sekitar curug yang muncul pada pukul 13.00-15.00. Pembiasan sinar matahari oleh titik-titik air menghasilkan lengkungan spektrum warna yang indah.
Namun, biasan cahaya matahari itu tidak terlalu jelas terlihat dari jarak yang terlalu dekat. Pengunjung harus mengatur jarak yang sesuai agar dapat melihat spektrum warna yang lebih jelas. Inilah yang membuat Curug Cimahi dijuluki air terjun pelangi.
Selain itu , yang membuat beda Curug Cimahi dengan curug lainnya adalah pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun yang terdiri atas dua tingkat ini pada malam hari.
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara sebagai pihak pengelola memasang lampu LED (light emitting diode) di belakang air terjun.
Pancaran cahaya lampu LED yang menembus air yang jatuh dari ketinggian lebih dari 70 meter membuat air terjun terlihat seperti goresan cahaya vertikal di tengah hutan yang gelap.
Lampu LED memancarkan tiga warna utama, yaitu merah, biru, dan putih. Namun, peralihan antarwarna menghasilkan kombinasi warna yang beragam sehingga Curug Cimahi semakin memesona pada malam hari.
Air yang mengalir di sepanjang sungai yang berada di atas air terjun Cimahi hingga di bawahnya sangat jernih. Kita bisa melihat dasarnya meski pun dari jarak yang jauh.
Di dekat sungai di bawah air terjun juga tersedia tempat untuk beristirahat dan fasilitas lainnya seperti toilet, mushola dan saung-saung yang menjual makanan dan minuman.
Dari pusat Kota Bandung, Curug Cimahi dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Sementara dari Cimahi, dapat ditempuh hanya dalam waktu setengah jam saja. Luas area curug atau air terjun ini adalah 25,75 hektare dan berada di dalam hutan negara yang dikelola Perhutani Bandung Utara, tepatnya di BKPH Lembang, RPH Cisarua, KPH Bandung Utara.
Untuk memasuki kawasan Curug Cimahi, pengunjung bisa datang pada siang hari pukul 8.00-17.00 WIB dengan tarif masuk Rp 15.000 per orang. Atau malam hari pada pukul 17.00-20.00 WIB dengan tarif masuk Rp 15.000 per orang.
Curug Cimahi berlokasi di Jl. Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat
Phone: 022-7271142
