Destinasi Bandung-Cipanas Nagrak Lembang, Pemandian Air Panas Alami Baru di Bandung. Tanah Pasundan memang surganya destinasi wisata air panas yang sudah terkenal baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Tempat wisata pemandian air panas yang sudah tidak asing lagi selama ini adalah Ciater di kawasan Subang, Cipanas Garut, Ciwalini Ciwidey, Maribaya Bandung, dan masih banyak lagi. Mungkin para wisatawan pasti sudah mengunjungi destinasi wisata tersebut, dan dari kota Bandung lokasinya lumayan jauh dan macet terutama pada waktu hari libur panjang.
Nah bagi Anda yang ingin mencoba pemandian air panas alami yang baru dan tidak terlalu jauh dari kota Bandung, kini di kawasan Parongpong, tepatnya di Kampung Nagrak desa Sukajaya Kecamatan Lembang Cihideung Parongpong Kabupaten Bandung Barat terdapat destinasi wisata air panas yang berasal dari aliran Gunung Tangkuban Parahu yakni pemandian air panas Cipanas Nagrak.
Menurut salah satu pengurus air panas alami Nagrak Didit , air panas ini merupakan air panas alami yang ada di desanya sejak dulu. Dengan luas areal pemandian sekitar 3,5 hektare, akhirnya dia dengan karang taruna di desanya berinisiatif untuk mengelola tempat ini menjadi destinasi wisata air panas terpadu.
Lebih lanjut Didit mengatakan, air panas yang dihasilkan pada kolam tersebut asli dari aliran air belerang Gunung Tangkuban Perahu. “Awalnya air panas ini cuma mata air dan hanya mengaliri saluran kecil, Lalu kita bendung dan dan dibuat kolam untuk berenang ataupun berendam,”kata Didit.
Di lokasi ini, pemandian air panas ini terdapat empat spot untuk pengunjung bisa menikmati tempat ini. Ada curug atau air terjun dengan tinggi sekitar tiga meter, aliran sungi dan kolam rendam berbentuk logo love atau cinta dan juga air terjun dengan tinggi sekitar dua meter dengan lebar sekitar sepuluh meter.
Fasilitas yang disediakan di tempat ini terdiri dari fasilitas parkir, saung untuk tempat beristirahat pengunjung, Mushola, kamar ganti, wc umum, dan beberapa warung bila pengunjung ingin membeli kopi dan mie instan.
Namun disediakan pula spot-spot untuk memasang tikar bila Anda datang berkunjung secara rombongan. Selain itu di tempat ini juga pengunjung bisa menginap dengan mendirikan tenda dengan membayar Rp.15.000 permalam. Bagi pengunjung yang ingin menggunakan ban untuk berenang, pengelola menyewakan ban dengan membayar Rp.5000 perjamnya.
Untuk jam operasional, pihak pengelola mulai membuka pada pukul 7 pagi sampai dengan pukul 6 sore. Adapun tiket yang dikenakan bagi pengunjung sangat terjangkau hanya Rp5.000, bagi pengunjung dewasa dan Rp3.000 bagi anak-anak. Sedangkan harga tiket Weekend Rp.10.000 untuk pengunjung dewasa dan Rp.5000 untuk anak-anak. Untuk biaya parkir sepeda motor Rp.3000 dan Mobil Rp.5000.
Bagi Pengunjung yang ingin menuju ke Cipanas Nagrak, bisa dari arah Bandung menuju ke jalan Sersan Badjuri terus ke Cihideung, setelah itu masuk ke perumahan Graha Puspa atau rumah makan Sapulidi.
Setelah keluar dari perumahan ketemu jalan Kolonel Masturi langsung ambil jalan ke arah kiri dan sekitar 2 KM menuju ke jalan Nagrak Kulon yang berada di sebelah kanan. Atau bisa dari arah Cimahi ataupun lembang menuju Jalan Raya Kolonel Masturi Cihideung, Parongpong sebagai jalur utama untuk masuk ke lokasi. Dari sana Anda bisa masuk melalui dua jalan, jalan masuk Kampung Kancah Desa Cihideung atau melalui Kampung Nagrak Desa Sukajaya.
Dari masing-masing lokasi masuk, Anda perlu berjalan sekitar 500 meter dengan melewati jalanan tanah yang sedikit naik turun dan melewati beberapa perkebunan warga setempat.
