Destinasi Bandung-Pizza merupakan salah satu makanan populer di Indonesia. Dari anak-anak sampai orang dewasa sepertinya menyukai jenis panganan yang dimasak dengan dipanggang ini.
Sekarang, pizza juga bisa dibuat di rumah. Karena membuat pizza bukan hal yang rumit. Bahkan anak-anak juga bisa membuat pizza dengan menambahkan toping sesuai selera. Seperti yang dilakukan sekitar 100 anak-anak yang pada Jumat (20/11/2015) sore kemarin mendapatkan pelatihan membuat pizza di sebuah tempat makan pizza di kawasan Buah Batu.
Mereka mendapatkan pelatihan bagaimana cara menghias pizza. Dengan berbalut pakaian ala koki, para peserta dijarkan bagaimana cara memasak dengan higienis. Mereka menggunakan sarung tangan plastik saat menaburkan aneka toping di atas piringan roti pizza.
Selain menghias, melalui kegiatan ini, para peserta diajarkan membangun kerjasama dan mengasah kreatifitas. Dengan begitu, setelah kegiatan ini, para peserta bisa membuat sendiri pizza tersebut di rumahnya masing-masing. Karena komposisi bahan yang digunakannya bisa menjadi makanan alternatif pengganti karbohidrat.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk masuk ke ruang pembuatan pizza. Dan melihat langsung bagaimana koki pizza mengolah bahan-bahan menjadi pizza yang cantik, lezat dan siap dihidangkan.
Tak hanya mengenalkan cara pembuatan pizza, penyelenggara kegiatan dari Sriboga Food Group juga menggelar talk show tentang pentingnya gizi dan makanan yang seimbang untuk anak-anak.
Menurut Area Manager PHD Bandung Jakfar Sokip , program ini merupakan salah satu agenda rutin sejak tahun 2011 sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengalaman baru kepada anak-anak terutama pada anak yang kurang beruntung,” ujarnya.
Penggagas acara juga mengundang anak-anak dari berbagai panti asuhan seperti dari Panti Asuhan Al-Hilal, Panti Asuhan Al-Yassin, Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah, dan Yayasan Pondok Cahaya.
Tak hanya itu dalam acara talk shor bersama ahli gizi dr Louisa Langi, para anak-anak juga diajarkan cara mencuci tangan. Dan diberi penjelasan pentingan mencuci tangan sebelum beraktivitas termasuk cuci tangan sebelum makan. Karena, melalui tangan menjadi perantara kuman yang mengancam kesehatan, seperti ISPA dan diare.
Untuk itu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) akan terus dikampanyekan sehingga dapat menekan kasus penyakit akibat kuman, termasuk penyakit cacingan, infeksi kulit, dan mata.
