Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaBeritaKunjungan Wisman Tahun 2015 Lampaui Target

Kunjungan Wisman Tahun 2015 Lampaui Target

Destinasi Bandung-Berdasarkan hasil dari Data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kempar) menyebutkan, jumlah kunjungan 2015 sebesar 10.406.759 wisman. Artinya, jumlah tersebut telah melebihi target yang di tetapkan pemerintah yakni bisa menggaet 10 juta wisman.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menyambut baik hasil yang diperoleh pariwisata Indonesia yang bisa melampaui target. Menurutnya dari awal memiliki keyakinan tinggi bahwa jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2015, akan melebihi target yang ditetapkan pemerintah.
“Sebenarnya, saya sudah yakin jumlahnya melebihi target yang ditetapkan pemerintah yakni 10 juta kunjungan wisman. Karena hasil sampai bulan Oktober 2015 saja, jumlah kunjungan wisman sudah mencapai angka 8,9 juta. Keyakinan saya itu berdasarkan bulan November dan Desember biasanya jadi bulan liburan dan itu artinya wisatawan yang datang akan lebih banyak dari bulan lainnya,” ungkap Arief seperti dilansir Beritasatu.com.

Lebih lanjut Arief mengatakan, angka pertumbuhan pariwisata Indonesia ditahun 2015 ternyata meningkat bila dibanding beberapa negara pesaing di kawasan ASEAN seperti Singapura dan Malaysia yang dari angka mengalami penurunan jumlah pertumbuhan wisatanya.

“Pertumbuhan pariwisata Indonesia jauh lebih baik dibandingkan negara kompetitor Malaysia (pada Januari-Juni 2015 minus -9,4%), dan Singapura (Januari-Desember 2015 tumbuh nol persen), sedangkan Thailand tumbuh di atas kita sebesar 23% (Januari-Desember 2015),” lanjutnya.

Terobosan regulasi yang dilakukan pemerintah dengan memperbanyak pemberian Bebas Visa Kunjungan (BVS) yang saat ini sebanyak 90 negara (Perpres No.104 Tahun 2015) tahun ini direncanakan akan ditambah menjadi 174 negara. Dengan kebijakan BVK ini diproyeksikan akan meningkatkan 1 juta wisman dengan devisa sebesar US$ 1 milyar pada tahun ini.
“Pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan (BVS) yang diberlakukan pemerintah ikut menyumbang peningkatan jumlah wisman yang datang ke Indonesia selain meningkatnya branding ‘Wonderful Indonesia’ yang terus kita promosikan diberbagai tempat di dunia. Hal ini bagus bagi perkembangan wisata di Indonesia.

Terlebih tahun ini pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan (BVS) akan ditambah menjadi 174 negara dan ditambah pemberlakuan kemudahan bagi kedatangan kunjungan perahu pesiar (yacht) juga makin dipermudah. Sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan wisata di Indonesia,” paparnya.

“Selain itu pemerintah juga akan mempercepat pembangunan 10 destinasi wisata unggulan yang sudah ditetapkan pemerintah agar bisa menambah cantik lokasi-lokasi wisata yang ada di Indonesia. Selain itu pemerintah juga akan memberlakukan pengelolaan destinasi wisata satu atap dimana satu destinasi hanya di kelola oleh satu pengelola,” tandasnya.

Berdasarkan data Data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan, jumlah kunjungan wisman 2015 sebesar 10.406.759 wisman.
Capaian tersebut terdiri atas, wisman yang masuk melalui 19 pintu masuk (19 point of entry) sebagai foreign visitor sebanyak 9.729.350 wisman atau sebesar 93,49%, wisman yang masuk lewat pintu perbatasan atau foreigners who enter througt the cross border post sebanyak 370.869 wisman atau 3,56%, dan kunjungan singkat wisman selama setahun atau other short foreigner visitors in 1 year sebanyak 306.540 wisman atau sebesar 2,95%.

RELATED ARTICLES

Most Popular