Bupati Garut Tindak Tegas Pengelola Hotel Naikan Tarif Hingga 400 Persen

Destinasi Bandung- Bupati Garut Rudy Gunawan sangat menyayangkan terhadap pengelola hotel yang menaikan harga secara tidak wajar di wilayah Garut. Pihaknya mengancam akan mencabut izin operasi hotel yang menaikan harga sewa di atas batas kewajaran pada musim libur Idulfitri kali ini. Menurutnya Hotel-hotel tersebut dianggap dapan merusak citra Garut di bidang pariwisata.
Dirinya mendapat informasi dan memiliki data faktual mengenai kenaikan harga yang tidak wajar atas sewa hotel dan makanan di restoran di Garut. Dia menambahkan, Sangat di luar batas wajar, mereka menaikkan harganya sampai 400 persen.
“Hotel atau restoran yang menaikkan harga hingga 400 persen tersebut bukanlah hotel kelas melati, namun merupakan hotel berbintang di kawasan Cipanas. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan dan keluhan wisatawan yang menginap di hotel-hotel tersebut.
Kita memang melakukan penelitian dan juga pengecekan faktual. Harga hotel di Cipanas ada yang dinaikkan sampai 400 persen dari harga hari-hari biasa,”bebernya.
Laporan yang diterimanya di antaranya berasal dari rekan Bupati yang menginap di Cipanas. Rekannya tersebut komplain dengan harga sewa kamar dan makanan yang disajikan. Di hotel berbintang, ucapnya, ada kamar hotel yang biasa dijual per malam Rp 760 ribu, saat liburan lebaran menjadi Rp 2,9 juta.
“Kenaikan harga juga terjadi di pantai selatan Garut. Makanan juga dijual dengan harga yang luar biasa. Seperti satu piring makanan bisa dijual ratusan ribu dan satu mi kemasan bisa hingga belasan ribu,” paparnya.
Dengan kondisi seperti ini , dirinya mengatakan akan memiliki dampak yang luar biasa terhadap iklim wisata Garut. Wisatawan yang datang ke Garut merasakan ketidaknyamanan saat berwisata akibatnya. Oleh karena itu, Bupati berjanji akan memberikan tindakan tegas agar hal ini tidak terjadi di masa yang akan datang.