Destinasi Bandung- PT.KAI Daop 2 Sediakan 1.358.808 Tempat Duduk di Lebaran 2018. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menetapkan Masa Angkutan Lebaran 2018 ini terhitung selama 22 hari yakni mulai 5 Juni (H-10) hingga 26 Juni (H+10).
Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, pada masa angkutan Lebaran kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 61.764 tempat duduk per harinya. Jumlah tersebut diakuinya meningkat sekitar 3% dari tahun sebelumnya. Puncak arus mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 13 Juni (H-2) dan puncak arus balik pada 17 Juni (H+1).
“Untuk Lebaran tahun ini kita menyediakan 61.674 seats tiap harinya. Jika dikalikan dengan masa angkutan yang ditetapkan selama 22 hari, total ketersediaan itu mencapai 1.358.808 seats,”ujarnya, Selasa (13/3/2018).
Lebih lanjut Jhony mengatakan, jumlah tersebut termasuk tempat duduk untuk empat KA Tambahan. Tahun ini, Daop 2 menyiapkan KA Pasundan Lebaran, KA Kutojaya Lebaran, KA Lodaya Pagi Lebaran, dan KA Lodaya Malam Lebaran sebagai KA Tambahan.
Selama masa angkutan tersebut, total perjalanan kereta dari Daop 2 mencapai 86 KA. Itu terdiri dari 82 KA Reguler dan 4 KA Tambahan. Jumlah perjalanan ini meningkat 5% dari tahun sebelumnya.
Khusus mengenai pemesanan tiket KA Reguler, Joni menyebutkan itu sudah mulai dilayani sejak H-90 atau 7-24 Maret 2018. Sedangkan, KA Tambahan akan mulai dioperasikan pada 4 Juni dengan pemesanan tiket mulai H-60.
“Pemesanan tiket ini bisa dilakukan selama 24 jam melalui aplikasi KAI Access dan website kai.id. Selain itu, calon penumpang bisa menghubungi Contact Center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile apps yang dikelola mitra yang telah bekerja sama dengan PT KAI,” tuturnya.
Joni menambahkan, pemesanan tiket pun bisa dilakukan di loket reservasi stasiun. Layanan ini dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Khusus untuk pemesanan tiket melalui E-Kiosk (vending machine) di stasiun akan dilayani mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
Agar calon penumpang mendapatkan banyak keuntungan, dia menyarankan pemesanan dilakukan melalui KAI Access. Salah satu keuntungannya yakni fasilitas khusus E-Boarding yang tidak ada di chanel lainnya. E- Boarding ini memudahkan penumpang untuk proses boarding di stasiun karena tidak perlu lagi mencetak tiket boarding pass.
“Penumpang cukup menunjukkan e-boarding pada layar smartphone kepada petugas boarding yang kemudian akan discan dan akan muncul di layar komputer. Mereka cukup memperlihatkan identitasnya tanpa harus mencetak lagi tiket boarding pass,” ujarnya seraya menyebutkan pemesanan ini sebaiknya dilakukan jauh hari sebelumnya dan direncanakan matang agar perjalanan lancar dan nyaman.
Di bagian lain, Joni menjelaskan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan angkutan motor gratis (motis). Total kapasitas motor yang dapat diangkut dengan KA sebanyak 18.096 unit. Ini terhitung untuk masa angkutan selama 13 hari dimulai 8-25 Juni.
Pendaftaran angkutan motis ini dilakukan secara pada 9 Februari-24 Juni di www.mudikgratis.dephub.go.id. Angkutan motis ini terbagi menjadi tiga relasi. Yakni, Lintas Utara, Lintas Selatan 1, dan Lintas Selatan 2. Total kapasitas tiket KA bagi penumpang yang mengikuti angkutan motis sejumlah 67.818 tempat duduk.
Khusus untuk Daop 2, hingga 9 Maret mendatang pihaknya mencatat sebanyak 960 unit yang mengikuti angkutan motis. Ini tersebar di tiga stasiun yaitu 298 unit dari Stasiun Cimahi, 104 unit dari Stasiun Bandung, dan 558 unit dari Stasiun Kiaracondong.
