Senin, Mei 6, 2024
BerandaBisnisUbah Strategi agar Tak "Mati" di Masa Pandemi

Ubah Strategi agar Tak “Mati” di Masa Pandemi

Destinasi Bandung-Ubah Strategi Agar Tak Mati di Masa Pandemi. Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia tentu memberikan dampak yang besar di berbagai sektor kehidupan.

Di sektor ekonomi, misalnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyebabkan banyak orang terpaksa menjalankan pekerjaannya dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca juga : Persib dan SBM ITB: Besarnya Potensi Bisnis Olahraga di Indonesia

Tak sampai di situ, banyak pula yang diberhentikan dari pekerjaannya lantaran perusahaan mulai kelimpungan untuk mempertahankan bisnis di tengah kondisi yang carut marut.

Akibatnya, banyak orang harus banting setir mencari sumber penghasilan lain agar kebutuhan tercukupi, salah satunya dengan berwirausaha.

Baca juga : Sejuk Bikin Adem Wisata & Spot Foto Driam Riverside Menyatu Dengan Alam

Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang tergabung dalam kelompok KKN  Dr. Yanti Setianti, S. Sos., M. Si sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengadakan Webinar bertajuk “Pelatihan Potensi Kewirausahaan di Wilayah Tinggal Pada Masa Pandemi Covid-19” pada Rabu (29/07/2020).

Kegiatan yang berlangsung melalui video conference ini dilakukan untuk memenuhi kegiatan pengabdian pada Masyarakat dan salah satu kegiatan dalam mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Program KKN lainnya dibuat oleh tiga tim mahasiswa yang dipublikasikan melalui akun intagram @bisniskreatifinfo yang merupakan Media Sosialisasi Untuk Meningkatkan Manajemen Usaha. @yuktiedye
Usaha online dengan memasarkan dan menjual baju bekas yang sudah diubah menjadi baju tie dye dan juga sosialisasi dengan mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara online demi menghindari kontak fisik agar terhindar dari bahaya Covid-19.
Serta @aistuff.collection
Pengembangan produk kerajinan tangan untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah.

Baca juga : Tips Datang ke Bengkel dan Merawat Motor di Era New Normal

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Priyo Subekti, M. Si dan Heru Ryanto Budiana, M. Si selaku Tim Dosen PKM Universitas Padjadjaran.

Webinar yang berlangsung sejak Pukul 13.30  ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Yanti Setianti S. Sos., M. Si dan  Hendra Karunia, SE yang merupakan founder dari DestinasiBandung dan BagikanBerita.

Webinar dimulai dengan paparan dari moderator, Rangga Saptya Mohamad Permana, S. Ikom., M. Ikom tentang gambaran sektor ekonomi selama masa pandemi berlangsung

“Banyak sektor bisnis mengalami kejatuhan.” Ujarnya.

Baca juga : realme Resmi Luncurkan realme C15 di Indonesia, Membawa Kombinasi Pertama Baterai Besar 6000mAh dan 18W Quick Charge

Beliau juga menjelaskan tujuan diadakannya webinar kewirausahaan ini adalah untuk memberi pengetahuan, memberi pengalaman untuk menggali dan memetakan potensi kewirausahaan di wilayah tinggal, agar peserta memperoleh gambaran sebagai bekal untuk berwirausaha.

Hendra Karunia sebagai narasumber pertama menjelaskan mengenai potensi kewirausahaan pada masa pandemi covid-19.

Menurut beliau, di masa-masa sulit seperti ini masyarakat harus beradaptasi.

“Kita tetap harus mengembangkan strategi agar dapat bertahan.” Tuturnya.

Menurut beliau, peluang bisnis sebenarnya selalu ada dan masyarakat perlu memikirkan strategi yang tepat agar bisnis berjalan dengan baik.

Masyarakat dapat memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Selain barang, masyarakat bisa menjual jasa dengan memanfaatkan potensi atau hobi yang dimiliki. “Intinya, kita harus cepat beradaptasi,”katanya.

Senada dengan Hendra Karunia, Yanti Setianti pun menegaskan hal yang sama.

Menurut beliau, masyarakat harus bisa menangkap peluang dan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Sebelum mulai berwirausaha, kita perlu membuat perencanaan terlebih dahulu yang terdiri dari: analisis situasi pasar, menetapkan tujuan , siapa sasaran kita, bagaimana teknik dan media  yang akan kita gunakan, budgeting, serta pengukuran hasil.

Kedua pembicara juga menyampaikan pengalaman masing-masing serta memberikan gambaran beberapa kemungkinan yang terjadi dalam berwirausaha, dengan begitu peserta dapat mempertimbangkan perspektif yang diberikan oleh masing-masing pembicara.

Pembicara juga berpesan agar peserta tidak berhenti berinovasi.

“Jika produk ingin bertahan maka harus terus melakukan inovasi Kalau tidak ada inovasi biasanya produk akan kehilangan peminatnya,” Ujar Yanti.

Webinar Kewirausahaan ini dihadiri oleh mahasiswa dan umum dari berbagai daerah diantaranya Bandung,Subang,Bekasi,Jakarta, Depok,Sumedang,Majalengka,Serang,Bogor,Tasikmalaya,Sukoharjo,Sidoarjo dan Bali .

Acara ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Peserta pun antusias mengajukan berbagai macam pertanyaan tentang keresahannya masing-masing.

“Intinya, pada masa pandemi ini, kita tidak perlu khawatir dan takut. Justru mungkin ini momen yang tepat bagi kita untuk mulai berwirausaha,”tutup Hendra.

Penulis : Alfa Fadhila

RELATED ARTICLES

Most Popular