Bagikan Berita-Kartikasari Group Membantu Ratusan Anak Yatim di Kota Bandung Saat Wabah Corona. Kartikasari yang merupakan toko kue melegenda di Kota kembang ini memiliki delapan cabang toko kue yang menghiasi sudut-sudut kota Bandung. Perusahaan yang dirintis oleh seorang perempuan bernama Ibu Ratnawati Purnomo di awal tahun 1986 yang memiliki beberapa produk andalannya yaitu pisang bollen dan brownies Kartikasari berhasil mengambil hati masyarakat kota Bandung bahkan cita rasanya terkenal sampai ke seluruh Indonesia. Ketenaran Kartikasari Group tidak membuatnya melupakan untuk membantu Indonesia di saat pandemic seperti ini, pada Minggu 10 Mei 2020 di tengah wabah corona covid-19 perusahaan Kartikasari Group membagikan makanan untuk buka puasa kepada ratusan anak yatim yang tersebar dari Sembilan Yayasan Panti Asuhan di Kota Bandung.
Kegiatan ini dilakukan tiga hari berturut-turut dengan hanya melakukan dropping tanpa adanya acara buka bersama dan berdoa bersama “iya kan sekarang lagi ada aturan PSBB ya jadi kita manajemen Kartikasari Group harus mengikuti aturan tersebut kalo tidak boleh berkumpul dulu di dalam ruangan jadi kita menggunakan sistem antar saja tanpa ada kegiatan lainnya toh bantuannya tetap tersampaikan” menurut HR Supervisor Kartikasari Group Abd Azis. Menu makanan yang di bagikan oleh Kartikasari pun merupakan menu yang disajikan oleh restoran Madame Sari yang merupakan anak restoran dari Kartikasari Group.
Abd Azis menambahkan bahwa momen ini merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh Kartikasari Group tetapi bahwasannya sekarang sedang ada wabah covid-19 maka perusahaan sepakat untuk memberikan lebih dari yang biasanya diberikan karena semua lapisan masyarakat mengalami kesulitan di tengah wabah ini maka Kartikasari Group di bawah pimpinan bapak Henry Purnomo bersama istrinya ibu Wiwid Gunawan memberikan intruksi bukan hanya sekedar menu buka puasa saja tetapi ada penambahan bantuan seperti pembagian sembako yang terdiri dari berbagai macam makanan instan siap santap, keperluan mandi seperti sabun sampo dan pasta gigi dan ada juga kebutuhan sandang seperti kerudung-kerudung untuk santri yang wanita.
Bantuan yang diberikan oleh Kartikasari Group kepada ratusan anak yatim pun sekalian untuk mendorong program pemerintah agar ratusan anak yatim tersebut tetap menjalankan kegiatannya di rumah saja atau di yayasan saja tanpa harus membeli kebutuhannya keluar rumah “kita sepakat untuk memberikan bantuan sembako yang inshaAllah dapat membutuhi kebutuhan setiap santri tanpa perlu keluar lingkungan yayasan karena selama wabah corona ini masih ada kesehatan yang harus menjadi prioritas” ujar Abd Azis.
