Destinasi Bandung-5 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Naik Pesawat agar Perut Tetap Nyaman.
Semua orang pasti menginginkan perjalanan liburan yang menyenangkan. Namun, karena satu dan lain hal, rencana tersebut bisa saja berantakan. Salah satu masalah yang mungkin saja kamu temui adalah perut yang enggak bersahabat selama penerbangan.
Alasannya sederhana, kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang memberikan efek enggak nyaman pada perut saat berada di dalam kabin pesawat. Apa saja? Kamu bisa cek dulu disini penyebabnya.
Sayuran penyebab kembung
Perlu diketahui bahwa tekanan udara di dalam kabin pesawat sudah diatur oleh pihak maskapai. Namun, bukan berarti tekanan udara di dalam kabin pesawat sama seperti di darat. Pasalnya, setelah lepas landas tekanan udara di dalam kabin akan menurun sehingga menyebabkan udara kabin melebar sampai sekitar 30 persen.
Efeknya, udara yang terhirup dan gas berkumpul di perut dan membuat usus halus mengembang. Hasilnya, perut jadi terasa enggak nyaman dan kembung.
Setelah mengetahui fakta ini tentu kamu wajib menghindari makanan atau sayuran yang bisa menyebabkan perut menjadi kembung. Beberapa sayran yang wajib dihindari sebelum naik pesawat adalah borkoli, kol, hingga kembang kol. Enggak ada pilihan makanan atau sayuran lain? Enggak masalah, namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
Minuman berkarbonasi
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, kamu juga wajib menghindari minuman berkarbonasi seperti soda untuk mencegah perut kembung. Gelembung-gelembung kecil dari soda yang kamu minum nantinya akan mengembang dengan cepat di perut saat tekanan udara berubah. Jika haus, sebaiknya kamu minnum air putih saja sebelum naik pesawat.
Kafein
Enggak cuma minuman berkarbonasi seperti soda, nyatanya kamu juga disarankan untuk enggak mengonsumsi kafein sebelum penerbangan atau saat berada di dalam pesawat. Pasalnya, kafein bisa memicu dehidrasi dan mengacaukan siklus tidur kamu.
Jika kamu bepergian dengan jarak tempuh yang singkat, rasanya hal itu enggak terlalu jadi masalah. Namun lain ceritanya jika kamu melewati penerbangan dengan waktu tempuh yang panjang, hal itu bakal sangat mengganggu.
Selain itu, sifat diuretik pada kafein juga bisa bikin kamu kerap ingin buang air kecil. Enggak mau, kan, bolak-balik terus ke kamar mandi dan mengganggu orang yang ada di sebelah kamu? Lebih baik, sih, tunggu sampai mendarat untuk sekadar menikmati teh atau kopi.
Makanan cepat saji dan gorengan
Buat kamu yang enggak sempat sarapan atau makan siang pasti akan memilih untuk menyambangi restoran-restoran yang menawarkan menu makanan cepat saji di bandara. Yap, kamu bisa menemukan berbagai macam gerai makanan cepat saji di hampir setiap terminal bandara. Rasanya yang enak dan penyajiannya yang cepat jadi beberapa alasan kenapa makanan cepat saji atau fast food cukup digemari saat berada di bandara.
Meski begitu, kamu perlu tahu bahwa pencernaan makanan lakan lebih sulit dilakukan oleh tubuh di ketinggian 35.000 kaki. Ditambah lagi makanan yang diproses mengandung lemak jenuh seperti pada fast fod dan gorengan. Hal ini akan memicu sensasi panas di dada (heartburn) atau perut yang enggak nyaman.
Permen bebas gula
Produk bebas gula atau sugar free bisa jadi pilihan bagi orang yang sedang berdiet atau terkena diabetes. Meski dikatakan sugar free, umumnya tetap ada kandungan pemanis buatan di dalamnya. Nah, perlu kamu ketahui bahwa tubuh manusia enggak dirancang untuk memroses gula sintetis dengan sangat baik sehingga jika kamu mengonsumsinya bisa menyebabkan kembung atau bahkan mulas.
Maka dari itu, sebelum membeli, periksalah kemasan produk permen bebas gula dan perhatikan label peringatan untuk efek enggak menyenangkan tersebut.
Itu dia beberapa makanan yang harus dihindari sebelum naik pesawat agar perut tetap nyaman. Selama berlibur!
