Senin, Mei 6, 2024
BerandaHiburanDrummer Bunga Bangsa Rilis Musik Video Rurah

Drummer Bunga Bangsa Rilis Musik Video Rurah

DESTINASI BANDUNG– Drummer progressive asal Semarang Bunga Bangsa kembali rilis musik video yang ke 3 yakni Rurah.

Bunga Bangsa rilis musik video Rurah tepat di ulang tahunnya yang ke 18 di CGV Mal Paris Van Java Rabu 31 Mei 2023.

Sukses dengan 2 Single sebelumnya, Panggrantesing Jagad (Kesedihan Bumi) tahun 2020 dan Prahara Rusaking Jagad (Kejadian Rusaknya Bumi) tahun 2022, kali ini drummer Bunga Bangsa merilis single ke 3 sekaligus seguel dari runtutan cerita tentang Rusaknya Bumi dan seisinya. Single ke 3 ini berjudul Rurah (Rusak).

Musik video yang dirilis oleh drummer Bunga Bangsa yakni Rurah bercerita tentang Egosentris manusia yang terjadi belakangan ini.

Bunga Bangsa menjelaskan single Rurah merupakan single yang sangat spesial karena mengangkat sisi lain dari dirinya.

“Ini single yang spesial banget karena aku nunjukin sisi berbeda, ceritanya aku main drum, tapi di sini aku perkusi memainkan alat sampah jadi excited banget,”ujar Bunga Bangsa dalam premiere MV Rurah di CGV Mal Paris van Java (PVJ) Bandung.

Manusia mulai hanya memikirkan keinginan dirinya sendiri, mereka tega melakukan segalanya, dengan cara apapun untuk memenuhi hasrat nafsunya yang tidak pernah tercukupi.

Sehingga pada akhirnya tanpa sadar merusak semua yang ada disekitarnya bahkan menghancurkan dirinya sendiri. Inilah cikal bakal yang menjadikan Manusia memiliki “ideologi Sampah”.

Ideologi Sampah merupakan perilaku “buruk” manusia yang dilakukan secara berulang-ulang hingga menimbulkan anggapan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang “benar’ dan biasa.

Seringkali kita menemukan banyak Netizen yang tanpa ragu menggerakan jarinya untuk menebar kebencian melalui Platform Media Sosial. Tidak sedikit pula banyak orang “besar” yang ingin semakin “besar” dengan cara menyetir serta menyamakan persepsi pola pikir manusia melalui berbagai media Digital.

Sehingga semakin hari keburukan sudah dianggap menjadi hal yang “Lumrah” untuk dilakukan. Manusia mulai saling berebut kebenaran, saling menyalahkan jika sesuatu tidak sesuai dengan keinginannya, dan saling mencaci hanya untuk sebuah eksistensi.

Jika hal ini terus terjadi dan dibiarkan terus menjalar, maka Rusaklah Semua Hukum Alam.

Dalam Musik Video Rurah, Bunga mengilustrasikan dirinya menjadi 3 karakter yang berbeda. Menjadi “Ratu Ideologi Sampah”, “Pemberontak” dan “Rakyat Jelata””.

Ratu Ideologi Sampah menjadi simbol Metafora dari Ideologi Sampah/Negatif sebagai bentuk Kekuasaan, Ketidakpedulian, rasa angkuh terhadap apapun dan egosentris manusia yang selalu haus akan sanjungan dan pujian.

Pemberontak menjadi simbol kebebasan dan idealisme positif yang melakukan perlawanan terhadap ideologi sampah.

Rakyat adalah simbol Metafora dari kepolosan Setiap Insan yang menjadi Korban keEgoisan Manusia Berideologi Sampah.

Sebagai Musisi muda yang memiliki visi untuk melestarikan budaya Indonesia, komposisi Lagu Rurah merupakan cross culture dari musik Gamelan Banyuwangi dan Ritme Latin Percussion. Dalam karya ini, Bunga berkolaborasi dengan Komunitas Musik Tradisional Banyuwangi dan Komunitas Perkusi USBP (United States of Bandung Percussion).

Menampilkan sesuatu yang berbeda dari karya yang sebelumnya, Bunga tidak lagi bermain Drum Set, melainkan bermain perkusi menggunakan ragam barang yang sudah tidak terpakai (sampah).

Kendati demikian Bunga tetap meramu Komposisinya dalam balutan khas musik Progressive yang memiliki muiti birama serta sinkopasi yang unik dalam karyanya. Rudimental Drag serta Flam tersusun menarik melengkapi aksentuasi ritmik sesuai dengan kebutuhan Komposisi dan Karakter karyanya. Susunan Notasi Tradisional pun dipikirkan secara apik oleh seluruh tim gamelan dan sindennya.

Musik Video Rurah ditayangkan secara Premiere di CGV Paris Van Java Bandung pada Rabu 31 Mei, yang bertepatan dengan ulang tahun Bunga ke-18. Acara ini dihadiri oleh Keluarga, Rekan Musisi, Rekan Media, Serta seluruh Tim yang terlibat, dan para tamu undangan lainnya.

Single terbaru ini juga akan dirilis secara digital dalam format Musik Video di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan disusul dengan perilisan audionya yang dapat didengar di seluruh Platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, dll.

Semoga karya ini bisa mewarnai khasanah Musik Indonesia dan menjadi pengingat bahwa keEgoisan Manusia dapat membuat Rusaknya Hukum Alam. Semoga lagu ini juga menjadi Inspirasi bagi anak muda untuk tidak melupakan Kebudayaan Indonesia.

Bunga Bangsa adalah Drummer Progressive perempuan asal Kota Semarang yang menjadi kebanggaan Indonesia. Dalam perjalanan sebagai Drummer, Bunga sudah mencapai banyak sekali prestasi, salah satunya memecahkan rekor Muri sebagai “Remaja Perempuan Penabuh Drum Terlama” (22 Jam) di tahun 2021, dan disaat yang bersamaan Bunga berhasil menggalang donasi sebesar 2.2 Miliar yang seluruhnya diberikan kepada 1400 Anak Yatim di seluruh Indonesia melalui Yayasan Mizan Amanah.

RELATED ARTICLES

Most Popular