DESTINASI BANDUNG-Drummer Muda Bunga Bangsa Siap Pecahkan Rekor MURI, Bermain Drum Selama 18 Jam di Gedung De Majestic Kota Bandung. Drummer muda asal Salatiga Jawa Tengah Bunga Bangsa siap memecahkan rekor MURI dengan bermain drum selama 18 Jam pada 3-4 April di Gedung De Majestic kota Bandung.
Monica Kezia Bunga Keinanti yang biasa disapa Bunga Bangsa ini akan bermain drum pecahkan rekor MURI di gedung de Majestic Bandung mulai pukul 19.00 WIB tanggal 3 April 2021 sampai dengan pukul 17.00 WIB tanggal 4 April 2021.
Bunga Bangsa yang akan bermain drum selama 18 jam ini siap membawakan sekitar 100 lagu dan bisa dilihat secara virtual di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan Mizan Amanah
Acara bermain drum Bunga Bangsa selama 18 jam ini dukung oleh Adjie Dygta dan Algy Cradia sebagai host dalam acara ini serta akan didukung oleh bintang tamu Ady Yovie n’ Nuno, Arif Kapten Band, Rifky 13 Konfliktion/7 Kurcaci, Agung Hellfrog Burgerkill, Oki Fadhian Jasad, Hinhin Nectura, Kunto Hartono pemegang rekor drum terlama, dan bintang tamu lainnya.
Selain itu juga Bunga Bangsa akan melelang drum kesayangan yang dia mainkan untuk anak yatim di Indonesia.
Bunga Bangsa mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi lewat event ini yang akan tayang di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan Mizan Amanah. Seluruh hasil donasi dan lelang akan diberikan 10096 ke anak-anak Yatim melalui Yayasan Mizan Amaah.
Donasi dan lelang drum akan resmi dimulai pada tanggal 27 april 2021 serta penutupan pada tanggal 10 april 2021, untuk penyerahan secara resmi hasil donasi dan lelang pada tanggal 11 april 2021 hasil dari donasi dan lelang drum 1004 akan diserahkan kepada yayasan Mizan Amanah sebagai penerima manfaat dari kegiatan ini.
Acara ini akan diikuti oleh 1400 anak yatim di Mizan Amanah seluruh Indonesia untuk mensuport dan menemani Bunga Bangsa selama bermain drum 18 jam secara virtual melalui aplikasi zoom. Dan akan dihadiri oleh Hengky Kurniawan sebagai relawan kehormatan Mizan Amanah.
Bunga Bangsa seorang Gadis yang beranjak Remaja kelahiran Jawa Tengah, Kota Salatiga, Tahun 2005, merupakan seorang penabuh Drum yang memiliki Talenta sangat unik. Pada Bulan Januari 2020, Di Usia yang tergolong sangat Belia (14 tahun) Bunga mampu merilis sebuah mahakarya lagu Berjudul “Panggrantesing Jagad” yang memiliki komposisi musik Cross Culture antara Musik Progressive Metal dan Etnis Jawa.
Karya tersebut menceritakan tentang Rusaknya Alam akibat ulah manusia dan menyerukan pesan untuk “Mari Jaga Bumi, Agar Bumi Menjaga Kita”.
Tumbuh dengan dukungan penuh cinta dan tantangan dari kedua orangtua dan kakak tunggalnya, membuat Bunga Bangsa seakan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang Indah.
Beragam prestasi berhasil dicapai mulai dari tingkat Nasional sampai Internasional, diantaranya ialah meraih Juara 1 Fantasia Drum Competition Tingkat Nasional dan “Popular Champion Hit Like a Girl 2019” yang diadakan di Amerika Serikat dengan ratusan peserta dari Puluhan Negara Lainnya.
Ia merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Berusia 15 tahun. Dalam perjalanan bermusiknya, kedua orang tua dan kakaknya sangat mendukung penuh untuk Bunga mengejar passionnya sebagai Seorang Musisi.
Bunga Bangsa selalu mendapatkan bimbingan dan suluh semangat yang penuh kasih sayang. Disiplin dan kerja keras selalu tertanam dalam keseharian Bunga Bangsa sebagai upaya mewujudkan passionnya tersebut.
Sebagai seorang putri, tak banyak yang menyangka bila Ia akan memilih instrument drum dengan genre musik metal dan mengantar dia dikenal sebagai salah satu drummer metal wanita di Indonesia yang patut diperhitungkan.
Bagi Bunga Bangsa, Musik metal bukan hanya sebuah genre musik, bukan hanya sebuah hobi, bukan hanya sebuah style bermain lebih dari itu, lewat musik metal Ia bisa menemukan jati dirinya.
Bunga Bangsa ingin menunjukkan kecintaan terhadap musik metal dan terhadap tanah air Indonesia melalui kolaborasi musik metal dengan etnik Indonesia.
