Rabu, Mei 8, 2024
BerandaHiburanFilm Daya, Sebuah Film Pendek Tentang Hubungan Ibu dan Anak di Yogyakarta...

Film Daya, Sebuah Film Pendek Tentang Hubungan Ibu dan Anak di Yogyakarta dengan Balutan Romantis

DESTINASI BANDUNG-Film Daya, Sebuah Film Pendek Tentang Hubungan Ibu dan Anak di Yogyakarta dengan Balutan Romantis.  Film Daya, sebuah film pendek dengan produser, sutradara, dan pemain utama perempuan yang berkisah tentang relasi ibu dan anak perempuannya dalam situasi pandemi di kota wisata Yogyakarta dalam balutan romansa.

Film Daya yang sungguh menyenangkan dengan banyak kutipan kata-kata yang manis.

Dari seorang perempuan yang mengawali kariernya di film sebagai aktris, Annisa Hertami kini mulai mencoba sebagai seorang sutradara dalam produksi film pendek berjudul Daya dengan durasi 22 menit, ini merupakan sebuah film pendek bergenre romantis yang lahir dari tangannya.

Film Daya ini mengangkat kisah romansa dalam balutan kota wisata Jogja dalam situasi pandemi. Karakter utama Daya yang diperankan oleh Sekar Sari hadir sebagai seorang perempuan Jawa yang modern, berpendidikan tinggi namun masih memiliki karakter Jawa yang peduli, melayani ibunya, dan santun terhadap orang tua.

Produser dari film ini, Yetti Martanti mengatakan bahwa ide awal film yang dia kembangkan berhasil diterjemahkan dengan baik oleh Annisa sebagai sutradara.

Film ini juga menyoroti tentang sosok perempuan yang tangguh dan semua tokoh diperankan dengan baik oleh seluruh pemeran.

Yetti juga mengatakan bahwa kru film ini adalah tim yang solid dan bekerja dengan baik. Tidak hanya itu, dalam film ini, penonton juga akan melihat bagaimana dalam situasi pandemi ini Kota Yogyakarta telah beradaptasi dan berbenah diri berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang terutama untuk mendukung kegiatan pariwisata.

Film Daya juga mengangkat tentang relasi ibu dan anak di situasi pandemi, bagaimana Daya si anak perempuan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap ibunya, sebaliknya, ibunya pun memberi nasihat-nasihat kehidupan kepada anak gadis satu-satunya.

Sosok ibu diperankan luar biasa oleh Watie Wibowo. Karakter Adi juga dimainkan dengan begitu apik oleh Denta Aditya. Denta berhasil menghadirkan karakter laki-laki baik yang peduli dan mendukung tokoh perempuan utama. Meski sebentar, karakter mba Sari dimainkan dengan sangat natural oleh Yanti Lemu menjadi symbol kepedulian hidup bertetangga yang masih langgeng di Kota Yogyakarta.

Sekar Sari sebagai pemeran Daya mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang terlibat dalam film ini. Terlebih Sekar Sari dan Denta Aditya pemeran Adi, juga dengan sutradara Annisa Hertami dahulu sama-sama berasal dari Paguyuban Dimas Diajeng di kota Yogyakarta di bawah asuhan Yetti Martanti.

Baginya produksi film ini adalah reuni yang manis selaras dengan jalan cerita yang manis dalam film Daya.

Film Daya juga mengusung lagu tema yang sangat apik dari sebuah band asal Yogyakarta, yakni Langit Sore dengan judul Petualang. Lagu yang diciptakan oleh Arman Harjo dan Kakung Triadmojo ini semakin menghidupkan suasana romansa dalam film Daya. Pihak Langit Sore mengatakan senang bisa berkolaborasi dalam film ini, karena sama-sama memiliki visi untuk bisa berkarya Bersama untuk Jogja. Lagu Petualang sendiri juga sudah bisa dinikmati di spotify.

Sementara itu, goal yang diharapkan dari film Daya adalah pesan-pesan dalam film tersebut bisa sampai ke khalayak yang lebih luas.

Annisa Hertami selaku sutradara mengungkapkan bahwa dalam film ini memang sengaja diberi subtitle yang fungsinya tidak hanya menerjemahkan dialog Bahasa Jawa tapi juga sekaligus memudahkan teman-teman berkebutuhan khusus untuk dapat menikmati film ini.

Annisa mengaku bahwa sebagai seorang yang mengawali karier berkeseniannya di Jogja terlebih lagi dia pernah dinobatkan sebagai Diajeng kota Yogyakarta tahun 2013 dan Diajeng provinsi Jogja 2014, ia merasa memiliki hutang budi terhadap Jogja.

Karenanya melalui film pendek berjudul Daya, dia ingin memberikan sesuatu sebagai wujud cinta dan balas budinya untuk Jogja.

Film Daya sendiri dapat dinikmati melalui kanal youtube Film Daya Official mulai tanggal 3 November 2020.

Acara Ngobrol Bareng Daya #1 yang diselenggarakan di Kedai Kolega Yogyakarta memang bertujuan agar terjadi dialog antara pembuat film dan pemeran dengan penonton. Acara Ngobrol Bareng Daya #2 juga akan kembali digelar pada Jumat mendatang tanggal 13 November 2020 di jam yang sama 18.30-20.30 bertempat di Sua Coffee Palagan.

Dalam acara ini penonton tidak hanya dapat menikmati filmnya, tetapi sekaligus berdiskusi langsung Bersama Yetti Martanti selaku produser, Annisa Hertami sutradara dan pemeran Daya: Sekar Sari, serta pemeran Adi: Denta Aditya. Acara ini terbuka untuk umum, gratis dan terbatas melalui reservasi dengan Uul +62 812 15521015.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi.
Uul +62 812 15521015.

RELATED ARTICLES

Most Popular