Destinasi Bandung—Kota Cirebon dikenal dengan keragaman budaya dan juga kelezatan kulinernya. Salah satu kuliner khas Cirebon yang terkenal adalah empal gentong. Empal gentong ini merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal dan banyak penggemarnya. Banyak orang yang bahkan rela pergi ke cirebon hanya untuk mencoba menu khas yang satu ini.
Tapi kini para pecinta kuliner khas Cirebon khususnya empal gentong tak perlu jauh-jauh lagi pergi ke Cirebon, karena kini sudah ada di Bandung. Namanya Warung Dua Putri, lokasi tepatnya berada di Jalan Panghegar Nomor B.4 dekat perempatan jalan Rumah Sakit Ujungberung Bandung seberang Pom Bensin .
Menurut pemilik Warung Empal Gentong Khas Cirebon Dua Putri yang bernama Kanan mengatakan, empal Gentong tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta kuliner Nusantara. Empal gentong sendiri sepintas mirip soto dengan kuah kari berwarna kuning yang berisi potongan daging sapi segar ataupun jeroan yang dimasak dalam gentong menggunakan kayu bakar.
”Bagi pecinta kuliner nusantara yang ingin merasakan lezatnya Empal khas Cirebon, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau untuk menu spesial Anda hanya merogoh kocek Rp. 22.000, menu super Rp. 18.000, menu full daging Rp. 16.000, dan menu daging campur Rp. 15.000.
Sementara, minumannya ada teh manis, jus jeruk, teh botol dan fruit tea,”ujarnya.
Selain empal gentong , diwarung ini juga menyediakan makanan khas Cirebon lainnya yakni Nasi Lengko. Nasi lengko sendiri sepintas mirip ketorak, hanya saja ketoprak menggunakan ketupat. Nasi lengko sendiri terdiri dari nasi putih yang berisi tempe, tahu yang dilumuri bumbu kacang ditambahkan toge, dan mentimun serta ditambah kecap manis. Nasi lengko sendiri harganya sangat terjangkau, hanya mengeluarkan duit Rp. 9.000 dijamin Anda akan kenyang.
Pemilik warung , Kanan mengatakan, Warung Empal Gentong Khas Cirebon Dua Putri ini berdiri pada Tahun 2003. Sementar itu pemilihan bahan baku seperti daging harus yang segar bukan daging yang telah lama disimpan di lemari pendingin.
Lebih lanjut Kanan mengatakan, agar daging benar-benar empuk , dia merebus daging tersebut selama lima jam hingga benar-benar empuk.
Selanjutnya untuk mengukur tesktur daging sudah empuk atau belum, dia mengaku masih memakai teknik sederhana yakni dengan menusuk-nusuk daging dengan garpu. Sedangkan, dalam hal meracik bumbu dengan cara memilih bumbu secara selektif dan digiling tiap pagi. Kalau orang lain bikin bumbu satu hari untuk satu minggu, disini setiap hari bikin bumbu baru.
Jadi setiap pagi dia bersama istri dan anaknya sibuk menggiling bumbu dan merebus daging. sehingga hidangan jadi lebih istimewa. Daging yang diolah lebih empuk dan berasa gurih. Begitu pun dengan bumbu yang diracik dan untuk empal gentong yang dibuat olehnya memiliki ciri khas yaitu terdapat bumbu salam dan kayu manis. Dengan memamakai dua bumbu dapur itu rasa empal gentong Warung Khas Cirebon Dua Putri ini tetap terjaga cita rasa aslinya.
Dia menambahkan, dalam sehari warung empal gentongnya, bisa menjual lebih dari seratus porsi. Dan umumnya pelanggan yang datang sudah menjadi pelanggan tetap. Harapannya, mudah-mudahan warungnya tetap ramai didatangi pengunjung dan bisa membuka cabang di tempat berbeda yang akan datang.
