Destinasi Bandung- Pembalap kebanggaan bangsa Indonesia Rio Haryanto terancam tidak bisa menjalani debut di F1 selama satu musim penuh. Hal tersebut dikarenakan dukungan sponsor yang minim. Terlebih, upaya Kemenpora mencari dana tambahan tak kunjung membuahkan hasil.
“Menurut informasi dari Indah Pennywati (ibu Rio) kemungkinan saya harus berbicara kepada publik secara jujur karena seandainya tak ada dana, Rio hanya boleh menyelesaikan 11 balapan saja,” tegas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot Dewa Broto di Kemenpora, Senin (25/4/2016).
Sejumlah dana yang digelontorkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk Garuda Indonesia, dinilai belum maksimal. Program layanan pesan singkat (SMS) Donasi untuk Rio pun, tak menunjukkan angka signifikan.
Untuk balapan selama satu musim di F1, Rio mau tak mau harus membawa dana sponsor sebesar 15 juta euro kepada tim Manor. Namun, hingga kini pihak Rio baru membayarkan 5,25 juta euro.
Usai seri balapan ketiga di GP Cina, 17 April 2016, Pertamina dikabarkan segera menyetorkan tiga juta euro. Kementerian Pariwisata juga akan mengeluarkan dana sebesar 300.000 euro, untuk promosi program Wonderful Indonesia di mobil Rio.
Meski begitu dari total yang sudah terkumpul, dana tersebut masih kurang 6,2 juta euro. Apabila 15 juta euro itu tidak terbayarkan, Rio hanya dapat balapan setengah musim dengan hanya membayar 7,5 juta euro pada akhir Mei nanti.
“Manor bukan menagih uangnya, tapi hanya meminta konfirmasi. Tentu kami masih minta tolong pihak Manor untuk menunggu. Kami masih menunggu kalau ada sponsor yang segera masuk,” kata Indah.
Indah sendiri seperti dilansir CNN Indonesia mengaku, sudah ke berbagai tempat untuk mencari dana tambahan, agar Rio tidak balapan hanya setengah musim di F1 2016. Namun, belum ada pihak yang pegang komitmen penuh.
