Destinasi Bandung- Event Merceday Benz Indonesia Sukses Hadirkan 15 Ribu Pengunjung. Pagelaran Merceday Benz Indonesia International yang ke empat tahun 2019 ini semakin tinggi antusiasme nya dari komunitas Mercedes Benz itu sendiri ataupun dari pecinta otomotif tanah air. See, Hear and Feel menjadi tajuk yang diangkat dalam event tahun ini.
ketua penyelenggara Riksa Aulia Rachmansjah mengatakan, yang menjadi primadona setiap tahun nya yaitu jual beli suku cadang (sell and buy part) dan aksesoris, dengan jumlah 26 booth. Kenapa banyak orang tertarik dengan sell and buy part karena kolektor atau pun anggota club Mercedes Benz akan bisa menemukan part langka yang susah di dapatkan selain itu juga untuk pecinta otomotif yang tertarik dengan Mercedes Benz kita menyediakan sell and buy car dengan jumlah unit 30 mobil , jadi pembeli langsung tawar menawar dengan penjual,” ujarnya.
Selain itu ada juga touring contest dengan kategori penilaian touring terbanyak, touring terapih, official car terlengkap, touring terfavorit dan touring terjauh.
Opening Ceremony resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi jawa Barat, Dedi Taufik, KAPOLDA Jabar, DIRUT Mason Pine dan Ketua Penyelenggara Merceday Benz 2019 Riksa Aulia Rachmansjah Acara tersebut di mulai oleh tarian daerah dan berbagai kesenian dari Jawa Barat.
Dalam kegiatan untuk member MB INA dan pengunjung umum yang tertarik dengan Mercedes Benz, diadakan juga Talkshow automotive dengan para pembicara seperti Motomobi, Edwinsyah dan Diandara Gautama.
Menurut Riksa Talk show itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan apa saja yang harus di perhatikan pada saat berkendara, Misi kita itu untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan untuk para pecinta otomotif.
Tidak hanya itu, terdapat pula pemilihan Miss Merceday benz sebanyak 18 orang perwakilan dari Club Mercedes Benz di beberapa kota di Indonesia. Untuk Bintang tamu kami menghadirkan Band The Groove dan band band local yang akan menghibur acara Merceday Benz 2019 ini. Mobil yang akan hadir kurang lebih dari 3000 mobil Mercedez Benz, dengan sepanjang kurang lebih 5 km.
Pengunjung yang ingin menyaksikan Merceday Benz 2019 ini tidak dikenakan biaya untuk tiket masuk nya, mereka hanya cukup download aplikasi Merceday benz yang ada di play store atau app store setelah itu registrasi untuk mendapatkan barcode.
Barcode tersebut yang menjadi tiket masuk. Tidak hanya itu saja di aplikasi ini juga bisa mendapatkan informasi kegiatan, membeli merchandise dan goodie bag Merceday Benz 2019 dan berkesempatan untuk mendapatkan 1 unit Mercedes Benz dan Tour ke Museum Mercedez benz di Stuttgard, Jerman.
Hanya dengan membeli merchandise minimal 200 ribu Ujar Riksa Aulia Rachmansjah
Pada hari jumat kemarin, acara delegasi night mengundang 92 club yang ada dibawah naungan MB Club INA,Club dari luar negeri 12 negara. Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Polandia, Algeria, Hongkong, Amerika dan Kenya.
Essa menambahkan, karena pengunjung kebanyakan keluarga, maka dari itu kami membuat acara Merceday Benz 2019 beragam. Kami menyediakan play ground, culinary corner, lomba mewarnai, lomba dance cover dan masih banyak lagi
Mercedez Benz 2019 bekerjasama dengan Rumah zakat akan mendonasikan hasil pendapatan sebanyak 2,5%.
Harapan Penyelenggara diadakan acara Merceday Benz 2019 adalah, menjadi ajang perkumpulan para pecinta Mercedez Benz di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, selain itu juga membuat nama Mercedez Benz semakin berkualitas dan lebih baik lagi. Untuk para member MB Club INA dan pengunjung umum bisa merasakan kepuasaan dan menikmati acara ini
“Target pengunjung Merceday Benz 2019 selama 3 hari ini sebanyak 15.000 Orang selama 3 hari,”ujarnya.
Acara ini didukung sepenuh nya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. event ini juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Jawabarat. Karena yang akan menghadiri acara ini masyarakat indonesia dan luar negeri, yang akan turut menumbukan perekonomian karena para wisatawan itu juga akan berbelanja sekaligus berwisata di Jawa Barat Ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi jawa Barat, Dedi Taufik.
