Destinasi Bandung-Rumah Atsiri Indonesia, Wisata Edukasi Pembuatan Minyak Wangi Meskipun belakangan ini sedang marak wisata selfie, ternyata masih ada wisata edukasi baru yang terletak di kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah yakni museum Rumah Atsiri Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu tim Destinasi Bandung berkesempatan untuk mengunjungi Rumah Atsiri dalam acara Famtrip yang di adakan Solo Raya Consortium (SRC) 17.
Rumah Atsiri awalnya adalah pabrik minyak Atsiri Citronella yang di bangun tahun 1963 hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia kerjasama dengan Pemerintah Bulgaria.
Pabrik Citronella yang memproduksi minyak “Citronella” (sereh wangi ), minyak ini digunakan sebagai sumber bahan kimia wewangian seperti sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Citronella Jawa yang disebut Java Citronella memiliki kandungan sitronelal ( 32- 45% ), geraniol ( 11- 13% ), geranyl asetat ( 3-8% ), limonene ( 1-4%). Sitronelol adalah konstituen utama senyawa sintetis yang beraroma mawar.
Bulgaria menghasilkan 85% dari minyak mawar dunia. Oleh karena itu perjanjian kolaboratif untuk mendirikan pabrik serai dengan sistem bagi hasil di Jawa dinilai sebagai proyek yang saling menguntungkan. Proyek “Citronella” berhenti sama sekali karena situasi politik dan ekonomi yang tidak stabil di indonesia dan kurangnya pembiayaan proyek. Proyek “Citronella” dilikuidasi pada tanggal 4 September 1986 dan diambil alih oleh PT Intan Puama Sejati. Pada September 2015 kepemilikan dipindahkan ke PT Rumah Atsiri Indonesia, dengan tujuan mengubah fasilitas menjadi Museum Minyak Atsiri.
Museum Minyak Atsiri atau Rumah Atsiri kemudian mengubah konsep menjadi wisata edukasi dikarenakan banyak tanaman herbal yang bisa digunakan untuk membuat jamu, masakan, maupun parfum ditanam di tempat tersebut.
Di Rumah Atsiri pengelola akan menghadirkan paket wisata yang dengan melakukan “garden tour” atau tur mengelilingi kebun tumbuhan tersebut sekaligus mempelajarinya.
Kedepannya di tempat dengan luas 3 hektare tersebut saat ini tengah dibangun hotel yang dilengkapi dengan beberapa ruang rapat berkapasitas hingga 300 orang.
Rumah Atsiri Indonesia terdiri dari Museum Atsiri, Kids Lab, Restaurant, Coffe Shop, Merchandise Shop, Taman Atsiri, MICE, dan Wisma. Selain itu di sini nantinya para pengunjung akan diajak untuk menghasilkan essential oil sendiri, mulai dari memanen tumbuh-tumbuhan seperti mints, rosemary, menyulingnya, hingga menjadi bibit minyak wangi, sehingga ada eksperimen yang dilakukan oleh wisatawan.
Bagi Anda yang penasaran dengan destinasi wisata edukasi ini, Rumah Atsiri Indonesia merupakan terletak di Raya Solo-Tawangmangu Km 38,5 Plumbon, Tawangmangu Karanganyar Jawa Tengah.
Untuk mengunjungi Rumah Atsiri di kenakan biaya masuk Rp.50 ribu bisa ditukar dengan makanan atau minuman.
Buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB.
Instagram @rumahatsiri