Destinasi Bandung-Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD)dengan mendatangkan nara sumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Bachdi Ruswana dan Asisten Deputi Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisatan Kementerian Pariwisata Abdul Kadir. Dalam kegiatan tersebut mereka menyampaikan pemaparan dengan tajuk Koordinasi dan Keselarasan dalam Pengumpulan Data Wisatawan ke Jawa Barat , di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung Kamis (31/3/2016).
Dalam FGD tersebut Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar turut meyampaikan pendapatnya, ada perbedaan data kunjungan wisatawan ke Jabar tahun lalu antara Kementerian Pariwisata, BPS dan Disparbud Jabar sendiri.
“Hari ini kita ingin menemukan titik terang soal cara menghitung data jumlah wisatawan ke Jabar, tetapi malah Saya menjadi tambah bingung karena ternyata ada beberapa metode dan kriteria tentang wisatawan yang berbeda antara Kementerian, BPS dan Pemerintah daerah” katanya.
Menurut Herman, jika memang ada standar penghitungan wisatawan, kenapa tidak disebarluaskan atau disosialisasikan saja ke seluruh sektor kepariwisataan.
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat sebagai penyelenggara acara mengharapkan FGD ini dapat menemukan formula yang tepat dalam mendata kunjungan wisatawan khususnya asing, yang selama ini dianggap masih belum valid karena hanya mengandalkan data dari BPS saja.
