Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaKulinerNikmati Kuliner Otentik Cina Peranakan di Tiny Dumpling Resto

Nikmati Kuliner Otentik Cina Peranakan di Tiny Dumpling Resto

Destinasi Bandung- Nikmati Kuliner Otentik Cina Peranakan di Tiny Dumpling Resto . Selama ini sebagian penikmat kuliner lebih mengenal istilah Dimsum dibandingkan dengan dumpling. Padahal Dumpling adalah salah satu jenis dim sum yang banyak penggemarnya. Makanan ini biasanya umum disajikan ketika bersantap di resto yang menyajikan dim sum food. Dim sum sendiri adalah istilah dalam bahasa Kanton yang artinya makanan kecil. Variannya selain dumpling antara lain bak pau dan kaki ayam dim sum.

Sedangkan Dumpling biasanya terdiri atas daging cincang ditambah dengan sayur-sayuran yang dibungkus dengan selembar kulit yang terbuat dari adonan tepung. Jenis dumpling-pun bermacam-macam, misalnya Jiaozi, dumpling ini berisi daging cincang dan sayuran biasanya dimasak dengan cara direbus dan memiliki kulit yang tebal.

Selain di rebus dumpling juga ada yang proses memasaknya dengan cara pan fried, dumpling dimasak di dalam pan/penggorengan datar menggunakan air dan minyak hingga air habis sehingga bagian bawah dumpling menjadi berwarna kecoklatan.

Dumpling udang atau Har Gau, ini merupakan dumpling yang berisi udang dan rebung, keunikan Har Gau adalah kulit pembungkusnya yang licin dan mengkilap nyaris transparan. Yang paling umum dikenal adalah Siu Mai alias siomay. Keunikannya adalah bentuknya yang seperti keranjang mungil, biasanya terbuat dari daging ayam, ikan atau udang.

Bagi Anda yang ingin merasakan Dumpling yang otentik khas Cina Peranakan , di Bandung ada loh resto yang menyajikannya. Nama restonya Tiny Dumpling yang berlokasi di jalan Terusan Sutami Kav.2 kota Bandung.

Di resto Tini Dumpling ini menyajikan dumpling dengan banyak varian mulai dari kulit yang berwarna putih, merah dan hitam yang berasal dari arang dalam satu keranjang yang terdiri dari 5 dumpling.

Yang menarik, di resto ini membuat inovasi dengan menghadirkan dumpling beef mozzarella dengan isian keju yang tentunya lebih gurih ketika mendarat di mulut.

Menurut Operational Manager Tiny Dumpling, Virna, kuliner Cina Peranakan khas Indonesia punya ciri khas kuah Melayu yang bersantan. Rasanya juga sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, asin, manis dan gurihnya lebih terasa dan cenderung lite.

“Karena spesial dumpling dimsum isinya ada yang digoreng, ada yang pakai kuah kari dan bahannya didatangkan langsung dari China.

Bagi Anda yang breakfast diresto ini meyediakan loh menu Breakfast ala Hongkong seperti cakwe pakai susu kedelai dan roti toast ala carte.

Terdapat juga Main course seperti chicken green curry served with prata bread di harga Rp.50 ribu, beef red curry served with prata bread di harga Rp.50 ribu, mix vegetables Rp.35 ribu, kangkung balacan Rp.35 ribu, Cha tau ge ikan asin Rp.35ribu, fried fish yellow curry Rp.35 ribu dan masih banyak lagi.

Bagi Anda yang kangen dengan laksa khas Singapura, bisa juga memesan menu ini. Laksa Singapura ini kuah santan dengan aroma udang yang begitu menggugah selera yang diberi isian tauge, mi dan tahu goreng dan irisan ayam.

Selain Laksa ada juga Lontong Cap Gomeh, Dry Curry Nooddle dan Fish Curry Noodlle.

Tiny Dumpling berlokasi di jalan Terusan Sutami Kav.2 kota Bandung.

RELATED ARTICLES

Most Popular