Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaTravellingBulan Cinta Laut di Pulau Saseel Kabupaten Sumenep Jawa Timur Direspon Positif...

Bulan Cinta Laut di Pulau Saseel Kabupaten Sumenep Jawa Timur Direspon Positif Masyarakat Pesisir

DESTINASI BANDUNG – Agenda BCL (Bulan Cinta Laut) yang di telah dicanangkan oleh Pemerintah dalam hal ini oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sejak bulan Januari 2022 di Kabupaten Bantul Provinsi DIY, mendapatkan respon yang positif dari warga masyarakat pesisir khususnya yang di Pulau-Pulau Kecil.

Kegiatan Bulan Cinta Laut yang di maksudkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trengono adalah masyarakat / nelayan pergi ke laut disaat masa paceklik ikan dengan mengambil sampah yang ada di lautan yang kemudian di timbang dan di berikan kompensasi dengan harga nilai ikan terendah per kilo gramnya.

Masyarakat pesisir khususnya di Pulau-Pulau Kecil sangat antusias terhadap program KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) khususnya program Bulan Cinta Laut , karena permasalahan terbesar di PPK (Pulau-Pulau Kecil) selain masalah energy adalah masalah sampah terutama sampah plastik.

Seperti yang terjadi di Pulau Kecil bernama Pulau Saseel, Kecamatan Sapeken Kab. Sumenep Provinsi Jawa Timur.

Warga di Pulau ini masih banyak yang membuang sampahnya langsung ke laut, karena tidak ada tempat penampungan sampah sementara maupun TPA (Tempat Penampungan Akhir).

Tidak ada juga petugas yang mengambil sampah rumah tangga, sebagian warga ada juga yang membakar sampahnya. Pemerintah dalam hal ini KKP cq.

Direktorat P4K (Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Puau Kecil) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut mengadakan kegiatan BCL melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut, berkolaborasi dengan teman-teman mahasiswa Perikanan dari Universitas Brawijaya Malang yang sedang mengadakan KKN di Pulau Saseel tersebut. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Agustus 2022 bertempat di Pantai Bajo Pulau Saseel.

Pemerintah Desa, mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa bersama seluruh warga di beberapa dusun turut hadir dalam kegiatan tersebut. Acara bersih pantai ini dilaksanakan pemerintah bersama warga dimaksudkan sebagai kampanye, edukasi dan bentuk kepedulian kita semua terhadap permasalahan sampah plastik di laut.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia mendapatkan predikat sebagai negara penghasil sampah plastik dil laut terbesar ke 2 di dunia setelah negara China. Hal itulah yang membuat pemerintah merespon cepat mulai tahun 2017 hingga saat ini.

Pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut dan KKP berada di Pokja 3 Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN-PSL).

Hasil dari kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Pulau Saseel adalah terkumpulnya sampah seberat 1.503 Kg /1,5 Ton yang terdiri dari 1.217 sampah organik dan 286 Kgsampah non organic.

KKP mengharapkan bahwa setelah kegiatan BCL di Pulau Saseel ini warga tidak lagi membuang sampahnya langsung ke laut, melainkan agar dapat di kelola bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam hal ini melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep dan Pemdes Saseel.

Kades Saseel Taufek, SE dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan mahasiswa yang sudah mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan di Pulau Saseel Desa Saseel dan mengharapkan warga dapat merubah kebiasaan membuang sampah ke laut.

Fahrizal Ari Iwari staf Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen PRL selaku perwakilan KKP dalam sambutannya mewakili Direktur P4K mengatakan bahwa sampah plastik di Pulau Kecil harus bisa terkelola dengan baik, bisa dimanfaatkan untuk nilai ekonomi maupun manfaat lainnya.

Botol-botol plastik atau gelas plastik bisa bernilai ekonomi tinggi dan bisa dimanfaatkan untuk souvenir-sounvenir berbahan dasar plastik bekas pakai. Pesan pentingnya adalah agar masyarakat di Pulau-Pulau Kecil tidak lagi membuang sampah ke laut dan Pulau-Pulau Kecil menjadi bersih sehingga bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung ke pulau kecil dan bisa menjadi destinasi wisata baru di Pulau Saseel Kab. Sumenep Prov. Jawa Timur.

RELATED ARTICLES

Most Popular