Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaOtomotifInilah Beberapa Tool Kit yang Harus Selalu Dibawa saat Berkendara

Inilah Beberapa Tool Kit yang Harus Selalu Dibawa saat Berkendara

DESTINASI BANDUNG-Sepeda motor yang digunakan saat berkendara tentunya harus dalam kondisi prima agar perjalanan menjadi aman dan nyaman. Namun, terkadang beberapa masalah teknis muncul secara tiba-tiba, baik itu karena kecelakaan ringan atau alasan lainnya.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, “Untuk itu, dalam berkendara baik jarak dekat maupun jauh, selalu disarankan untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik. Sebagai langkah antisipasi, pengendara disarankan untuk membawa beberapa peralatan atau perkakas yang sangat berguna jika terjadi kondisi darurat, seperti permasalahan teknis pada sepeda motor.”

Ada beberapa peralatan yang cukup penting dan sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat yang sebaiknya selalu dibawa saat berkendara, antara lain:

Baca Juga: Kopsan IMHP Purwakarta : Mengukuhkan Kebersamaan dan Persiapan Menuju Kopdargab

1. Obeng
Banyak komponen pada sepeda motor menggunakan sekrup yang harus dibuka dan dipasang dengan obeng. Oleh karena itu, obeng merupakan salah satu peralatan yang sangat penting untuk dibawa saat berpergian. Selain untuk membuka sekrup atau baut, obeng juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti mengatur setelan stasioner, idling pengabut bahan bakar, dan saluran bahan bakar.

Obeng terdiri dari dua jenis, yaitu obeng plus (+) dan minus (-). Saat ini, keduanya lebih praktis karena model obeng umumnya menggunakan kombinasi kedua jenis obeng tersebut, yang bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan.

Umumnya, setiap pembelian sepeda motor Honda sudah dilengkapi dengan standar tools seperti obeng, kunci busi, dan kunci pas 10-12. Obeng juga dapat digunakan dengan mengkombinasikan kunci busi, yaitu sebagai handle untuk memutar kunci busi (obeng dimasukkan ke lubang yang tersedia pada kunci busi). Untuk motor tipe Cub, bisa menggunakan obeng bawaan motor untuk setting stasioner.

2. Kunci Busi
Semua sepeda motor yang menggunakan mesin ICE (Internal Combustion Engine) memiliki komponen busi sebagai pengapian pada ruang bakar. Karena merupakan komponen penting, busi sering mengalami masalah dan perlu diperbaiki.

Kunci busi merupakan salah satu tool kit yang disarankan untuk selalu dibawa, karena dalam kondisi darurat, perkakas ini sangat diperlukan untuk melepas dan memasang busi. Saat ini, kunci busi juga didesain tidak hanya sebagai kunci pembuka busi, tetapi juga bisa digunakan untuk membuka baut, sehingga lebih praktis.

Disarankan juga bagi pengendara untuk selalu membawa busi cadangan sebagai langkah antisipasi jika kondisi busi rusak dan harus diganti dengan yang baru atau busi yang masih dalam kondisi baik.

3. Kunci Pas
Selain sekrup, sepeda motor juga menggunakan baut dan mur untuk menggabungkan beberapa komponen. Untuk melepas dan membuka baut serta mur, kunci pas harus selalu menjadi bagian dari tool kit yang dibawa saat berkendara.

Umumnya, ukuran kunci pas yang digunakan pada sepeda motor adalah kombinasi 10 x 12 dan 14 x 17. Namun, jika diperlukan, pengendara juga bisa membawa kunci pas dengan ukuran lain sesuai kebutuhan.

4. Kunci L
Beberapa model sepeda motor menggunakan baut yang harus dibuka dengan kunci L, sehingga tidak dapat dibuka dengan obeng atau kunci pas. Oleh karena itu, beberapa ukuran kunci L juga harus selalu dibawa untuk mengantisipasi perbaikan dalam kondisi darurat.

Pada umumnya kunci L terdapat 2 tipe yaitu Kunci L hexagonal dan bintang. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengencangkan atau melonggarkan baut atau sekrup, namun bergantung pada jenis kepala baut atau sekrup yang akan Anda hadapi, Anda perlu memilih kunci yang sesuai.

5. Tang
Tang memiliki banyak fungsi sehingga menjadi salah satu tool kit yang harus dibawa. Tang dapat digunakan sebagai pemotong kabel, pembuka klem, dan juga untuk memasang serta mengencangkan rantai. Selain itu, tang juga bisa digunakan untuk membantu mengencangkan atau membuka baut dan mur dalam kondisi darurat.

5. Selotip dan Kabel Ties
Dalam kondisi darurat, beberapa komponen sepeda motor mungkin memerlukan perbaikan sementara. Contohnya, bagian bodi plastik yang patah, wingker atau lampu sein yang terlepas, atau kabel yang terkelupas. Untuk mengatasi masalah ini, pengendara bisa menggunakan selotip atau kabel ties.

Selain itu, tali rivet atau kabel ties juga bisa digunakan sebagai solusi sementara yang cukup kuat. Peralatan tersebut memiliki ukuran yang ringkas dan ringan, serta tidak memakan banyak ruang. Sehingga, bisa disimpan dalam tas kecil atau tas khusus tool kit sepeda motor yang tersedia di berbagai marketplace. Bahkan, beberapa produk dijual dalam paket satu set, sehingga lebih praktis dan efisien.

“Untuk memastikan sepeda motor tetap dalam kondisi prima, selalu lakukan perawatan secara rutin untuk menjaga kinerjanya tetap optimal dan mengurangi risiko kecelakaan serta kerusakan yang dapat merugikan secara finansial. Perawatan yang baik dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Jangan lupa untuk melakukan servis berkala di AHASS dengan menggunakan layanan kunjung AHASS atau booking service untuk layanan bebas antri,” tutup Ade.

RELATED ARTICLES

Most Popular