Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaBisnisFoodizz Gelar Kopdar 12 dengan tema Hacking Growth dalam Bisnis Kuliner, Foodizz...

Foodizz Gelar Kopdar 12 dengan tema Hacking Growth dalam Bisnis Kuliner, Foodizz Inspirasi Lebih dari 400 Orang

DESTINASI BANDUNG-Foodizz Gelar Kopdar 12 dengan tema Hacking Growth dalam Bisnis Kuliner, Foodizz Inspirasi Lebih dari 400 Orang.

Sebagai satu-satunya perusahaan di bidang teknologi edukasi yang berfokus pada pendidikan bisnis kuliner di Indonesia, Foodizz selalu berupaya utuk menghadirkan
berbagai informasi dan edukasi yang terkini mengenai perkembangan dunia kuliner, salah satu nya disampaikan melalui acara rutin Foodizz Kopdar 12, dengan tema “Hacking Growth dalam Bisnis Kuliner” – Fast Scale, High Valuation & Challenge.

Dalam kesempatan Kopdar 12 Hacking Growth dalam Bisnis Kuliner – Fast Scale, High Valuation & Challenge ini juga menghadirkan beberapa pengusaha di bidang kuliner yang berhasil meng hack growth bisnis kuliner nya melalui cara yang berbeda, Indra Wawan, CEO dari SL Corp, dengan multi cabang dan outlet nya, dan juga Marbio Suntanu, Co Founder & COO Yummy Corp, dengan model bisnis Cloud Kitchen nya.

Berbagai tantangan untuk pengembangan bisnis kuliner di tengah pandemi saat ini bisa dijawab salah satu nya dengan hacking growth.

Sebuah konsep mendisrupsi praktek-praktek bisnis dengan konsep baru yang memberikan opportunity baru.

Dalam hal ini SL Corp meng hack growth bisnis kuliner nya dengan membuka ratusan cabang bisnis kuliner nya dengan konsep kemitraan, hal ini dilakukan oleh Wawan,
dengan mindset: “Bisnis itu harus serius, engga gampang nyerah, dan terus bergerak”, dan dilakukan oleh Marbio dengan beberapa hal, seperti: identifikasi pasar, Venture Capital, Central Hub Model, Everchanging, dan Pricing model.

“Kerja jangan karena uang saja, atau cari kerjaan yg terlihat keren, kerja itu kita harus berpikir punya social impact, dan harus menjadi solusi sebuah industri.” Ujar
Marbio Suntanu.

Acara Foodizz (Online) Kopdar 12 yang dihadiri oleh sekitar 400 peserta ini (268 peserta di platform zoom, dan 151 peserta di platform Youtube), juga menjabarkan mengenai prediksi trend kuliner, seperti: produk croffle, healthy product, premium kitchen, Korean food, dll. Rex juga menjabarkan
beberapa trend yang perlu di cermati seperti:

Data Driven Business

Small is the New Big

Multi Channel Sales + Omnichannel Dashboard

Community Building

Fast Innovation

Dine in (still) growing

Technology adaptation is a must

Halalan Thayyiban is an Advantages

Social responsibility, harus punya impact ke society

Data as The New Currency. Data itu penting, harus membangun data.

Collaboration Era

Local to Modern concept (dimoderenisasi)

Invest-able.

RELATED ARTICLES

Most Popular