DESTINASI BANDUNG – Kisera kolaborasi dengan Komunitas Semut Foto (KSF) menggelar trip ke tempat wisata di Tasikmalaya pada hari Sabtu 15 Oktober 2022.
Acara kolaborasi Kisera bersama Komunitas Semut Foto (KSF) yang diikuti sekitar 40 peserta ini mengunjungi 3 tempat wisata yakni Kampung Adat Naga di Tasikmalaya, Pengrajin Payung Geulis di Kampung Panyingkiran dan Tempat Wisata Karangresik.
Dalam kegiatan trip ke Tasikmalaya tersebut Kisera juga mengadakan games kepada peserta Komunitas Semut Foto (KSF) berupa lomba foto berhadiah uang tunai on the spot versi story dan Feed Instagram di 3 tempat wisata tersebut.
Para peserta lomba foto dari Komunitas Semut Foto (KSF) ditantang untuk foto-foto dengan objek model dari Kisera yang sedang berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Trip pertama yang dikunjungi para peserta kolaborasi Kisera dan Komunitas Semut Foto (KSF) adalah Kampung Adat Naga.
Di kampung Naga para peserta trip dengan antusias foto-foto model dari Kisera yang sedang berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Setelah puas foto-foto sambil menikmati keindahan alam serta keramahan warga Kampung Adat Naga, para peserta melanjutkan trip selanjutnya ke sentra Payung Geulis di kampung Panyingkiran Tasikmalaya.
Saat tiba di Sentra pembuatan payung geulis di kampung Panyingkiran para peserta disambut oleh salah satu pemilik sentra payung geulis di kampung Panyingkiran Tasikmalaya.
Di tempat produksi payung geulis, para peserta trip langsung melihat dan foto-foto cara pembuatan payung geulis mulai dari cara membuat payung hingga melukis payung tersebut hingga selesai.
Perpaduan motif bunga dan warna yang beraneka ragam membuat payung geulis di kampung Paanyingkiran semakin indah dipandang mata.
Setelah puas foto-foto di sentra industri payung geulis di kampung Panyingkiran, trip selanjutnya menuju ke tempat wisata Karangresik.
Tempat wisata karang resik merupakan destinasi wisata menghadirkan wahana dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Nagoya Hill khas Jepang, Delhi khas India, Volendam khas Belanda, dan Santorini khas Yunani.
Di tempat wisata Karangresik para peserta trip dari Komunitas Semut Foto (KSF) dan juga tim Kisera kembali melakukan hunting foto-foto yang menarik.
Meskipun sempat diguyur hujan, ternyata tidak menyurutkan antusias para peserta untuk hunting foto- foto di spot wahana Karang Resik dengan objek model dari Kisera.
Setelah puas foto-foto di tempat wisata Karang Resik Tasikmalaya para peserta dari acara trip ini kembali ke Bandung.
Menurut ketua Komunitas Semut Foto (KSF) Rini Syahrini, tujuan dari acara trip kolaborasi Kisera dan KSF ini adalah lebih ke visi dari Kisera yang selalu bereksperimen agar menghasilkan ide-ide yang baru seperti kerudungnya ide-ide yang baru yang orisinil berbeda dengan yang lainnya.
“Jadi sekarang eventnya ingin sesuatu yang baru, sesudah inipun akan dipikirkan lagi ide event yang berbeda antara KSF dan Kisera,”ujar Rini.
Sementara itu pemilik Kisera, Ardhina Dwiyanti mengatakan, Kisera support kolaborasi dengan KSF, awalnya waktu itu KSF ngadain JJFF yang ke Garut, akhirnya keidean disitu.
“Awalnya memang tim Kisera mau mengadakan piknik sekalian foto-foto, tapi kadang-kadang kalau foto piknik teh tidak ada yang motoin, jadi kita kolaborasi dengan KSF jadi nextnya kalau ada JJFF ngadain lagi tim Kisera ikut semua biaya biaya akomodasi ditanggung Kisera, tim kita boleh ya di fotoin,”ujar Ina sapaan akrab Ardhina Dwiyanti.
Lebih lanjut Ina mengatakan, kegiatan ini intinya seru-seruan aja, kolabsnya antara KSF dan Kisera kita butuh konten dan KSF butuh objek untuk di foto sambil main.
“Selama ini sudah kolaborasi dengan KSF pertama pada tahun 2019 saat pertama kali Kisera buka toko di BIP, kita bikin fashion show kecil biar toko kita dikenal. Bagaimana kalau kita undang komunitas forografer, biasa kita yang support untuk adakan lomba. Sejak saat itu jadi terus-terusan, Kisera bikin acara lagi di tahun 2020 kita ngadain lomba foto dan video juga, kemudian buka toko di Paskal kita ngundang juga KSF, Sudah hampir lima kali ngadain kolabs dengan KSF,”kata Ina.
Ina juga menambahkan. alasan kolaborasi dengan KSF karena merupakan komunitas fotografer terbesar dan sepertinya seru karena pastinya pada senang difoto.
“Jadi memang pas kalau untuk konten Kisera yang jual produk kerudung. Harapannya saling support aja, karena kan gini, sekarang jualan di digital itu butuh konten, butuh foto, butuh video, komunitas yang besar yang bisa jadi corong,”katanya.
Seperti diketahui Kisera merupakan produk kerudung printing, namun printingnya bisa bolak balik alias double side printing dan itu belum ada di Indonesia.
Selain itu Kisera kerudung juga menampilkan satu kerudung bisa menjadi 4 warna yang berbeda.
“Nah itu yang sebenarnya ingin disampaikan untuk kita eksplore biar orang itu banyak mengenal , karena kesulitannya memang kita dulu bikin konten di medsos doang, orang tuh tidak sadar kalau kerudung ini 4 in 1, mungkin dengan keahlian dari kominutas KSF ini bisa menampilkan sesuatu yang beda sehingga orang bisa mengerti,” kata Ina.
Selain itu menurut Ina, kerudung Kisera juga cocok untuk para traveler, jadi untuk perjalanan 3- 4 hari cukup dengan satu kerudung aja bawanya.
“Biasanya suka di matchingin baju dan kerudungnya bingung, nah kini dengan satu kerudung bisa matchingin dengan empat warna baju. Pas untuk perempuan yang aktif dan berkegiatan banyak bisa berganti-ganti kerudung,”pungkasnya.
