Sabtu, Mei 4, 2024
BerandaBisnisSBM ITB Berikan 30 Beasiswa Mini SBM di Momen Peringatan Kemerdekaan ke...

SBM ITB Berikan 30 Beasiswa Mini SBM di Momen Peringatan Kemerdekaan ke 78 RI

DESTINASI BANDUNG-Memperingati Hari Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia , SBM ITB memberikan 30 beasiswa bagi lulusan SMA/SMK berpotensi tapi kurang beruntung (underprivileged) untuk mengikuti program mini SBM dengan tagline semua bisa belajar di SBM ITB.

Program beasiswa yang diberikan oleh SBM ITB kepada 30 lulusan SMA/SMK berpotensi tapi kurang beruntung ini telah disiapkan sejak awal tahun bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk TACO yang terlibat dari fase perencanaan desain pembelajaran hingga memberikan akses untuk mendapatkan kesempatan magang dan berkarir di TACO.

Menurut Donald Lantu, dosen pakar pengembangan kepemimpinan SBM ITB: “akses pendidikan berkualitas dunia seperti yang dimilliki oleh SBM ITB harus bisa dinikmati oleh semua, jangan sampai akses ini dibatasi oleh faktor ekonomi, geografis, dan sosial.

Ada 4 juta lulusan SMA/SMK tiap tahunnya, tapi tidak sampai 2 juta remaja yang bisa melanjutkan kuliah. Melalui program free mini SBM ini SBM ITB ingin memberikan solusi agar mereka mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan tingkat perekonomian dan kehidupan yang lebih baik.” Ungkap Donald.

Program ini dirancang secara khusus selama 6 bulan (bootcamp) di SBM ITB dan 6 bulan magang di Perusahaan. Program ini juga akan dilanjutkan dengan pengembangan karir sehingga akan berdampak jangka panjang untuk peserta.

TACO sebagai perusahaan swasta besar nasional yang bergerak di industri bahan bangunan dan home improvement telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam program ini.

Menurut Irwan Dewanto, HR Vice President di TACO, Program ini merupakan perwujudan dari visi perusahaan untuk menjadi saluran berkah bagi para pemangku kepentingan.

” Selain itu kami juga terlibat didalam proses proses pembelajaran, tidak hanya membantu didalam mendesain kurikulum, bahkan peserta akan mengikuti pemagangan selama 6 bulan di TACO, tentunya proses ini ini akan membantu meningkatkan kualitas calon pegawai, karena lulusan dari program ini nantinya akan mengikuti kesempatan seleksi untuk menjadi karyawan di perusahaan kami” ungkap Irwan.

Sementara itu, Yunieta A. Nainggolan, pakar keuangan dan manajemen pendidikan tinggi dari SBM ITB, menambahkan, nantinya program akan dilengkapi dengan pembelajaran daring berkualitas dunia lainnya yang akan bekerjasama dengan Thunderbird School of Global Management yang memiliki program 100 million learners.

“Pembelajaran online untuk pengembangakan keterampilan kerja juga akan disupport oleh startup edutech besar nasional. SBM ITB sedang mengembangkan kurikulum pembelajaran non-gelar yang mendorong peserta memiliki kemampuan fondasi untuk siap bekerja, memiliki kemampuan memimpin, berkomunikasi, berpikir logis dan memecahkan masalah.”tambah Yunieta.

Kriteria untuk bisa masuk ke program ini adalah 1. Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat (tahun kelulusan 2020 – 2023); 2. Memiliki semangat belajar, bertumbuh dan berkembang; dan 3. Berkomitmen untuk fokus mengikuti seluruh rangkaian program belajar selama 1 tahun .
Calon peserta juga harus mengupload data yang perlu dilengkapi: 1. Riwayat Hidup; 2. Essay Motivasi; dan 3. Dokumen lainnya seperti Ijazah SMK & SKHUN (legalisir), Copy KTP, Copy Kartu keluarga, Surat Domisili dari Kelurahan Setempat, Surat Pernyataan Komitmen Program dari Peserta dan Orang Tua; dan Surat Rekomendasi dari Sekolah. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link bit.ly/MiniSBM2023.

Pendidikan menjadi aspek penting perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Melalui Pendidikan, Bangsa Indonesia dapat terbebas dari belenggu kebodohan dan mampu membangun bangsa yang telah mendapatkan kemerdekaannya.

Akses pendidikan dan pemerataan serta ketersediaan akses pendidikan dewasa ini dapat dikatakan sebagai bagian dari kemerdekaan yang perlu untuk terus direalisasikan oleh seluruh elemen bangsa. Disinilah SBM ITB dan TACO ingin berperan aktif dan memberikan solusi praktis. SBM ITB menyediakan pendidikan yang berdampak sosial untuk bangsa.

RELATED ARTICLES

Most Popular