Jumat, Mei 3, 2024
BerandaBisnisMelalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani

Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani

DESTINASI BANDUNG-Pertanian merupakan sektor yang memilikikontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasapara petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan hargaterjangkau.

Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesarRp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi. Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidihanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Juga: Berhenti Pas Naik Motor, Turun Pakai Kaki Kiri atau Kanan Duluan?

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruhpetani dalam memenuhi kebutuhan pupuk. Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka mengatakan, Pemerintah melalui Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaannya tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidikepada petani, juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia,baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupukdengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,”ungkap Robert.

Untuk menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN danKementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk diberbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024, salah satunya di Gudang Lini III Pupuk Kujang di Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Robert.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani segera melakukan penebusanpupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi, antara lain melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton.

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk non subsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Robert.

RELATED ARTICLES

Most Popular