Destinasi Bandung-Hari Kedua 23 Fashion Distric Dibanjiri Pengunjung. Hari kedua perhelatan mode 23 Fashion District 2018 pada hari Sabtu 7 September dibanjiri oleh banyak penonton. Dengan tema “Forecast Your Future Fashion”, perhelatan ini menghadirkan parade busana dengan ragam gaya dan karya para desainer asli Indonesia dan merk fashion Indonesia.
Peragaan busana ini mendapatkan banyak antusias dari pengunjung, sehingga meriahnya acara ini semakin terasa.
Rangkaian fashion show pada hari kedua kembali menampilkan koleksi ready to wear craft fashion Indonesia dengan tema dari Indonesia Tren Forecasting 2019/2010 yaitu “Singularity” yang meliputi empat subtema, yaitu Exuberent, Svarga, Neo Medieval, dan Cortex.
Sesi pertama pada parade busana kali ini menampilkan hasil karya dari desainer Sofie, Up2date Plus by Irna Mutiara, Ammalee by Lia Mustafa, Dana, Selvi Daniati, Anggia Handmade, Institue Teknologi Bandung, Ina Priyono, Islamic Fashion Institute, dan di tutup oleh Danjyo Hiyoji.
23 Fashion District merupakan ajang mode terbesar di Kota Bandung yang menghadirkan fashion show dengan 50 desainer dan menggelar pop-up market memasarkan hasil karyanya. Selain itu, acara bertujuan untuk mensosialisasikan perkembangan tren fashion kepada masyarakat luas. 23 Fashion District pun memberi kesempatan kepada para siswa sekolah mode untuk menampilkan karyanya.
Pada sesi berikutnya menampilkan koleksi dari desainer Rengganis, Hannie Hananto, Rosie Rahmadi, Bateeq, Anjeng Cahyaning, Fenny Chen, Telkom University, Zoya, Decy Ramona, dan di tutup oleh Sedabs Project.
Dengan mengangkat keragaman serta keunggulan produk fashion Indonesia, diharapkan ajang tahunan 23 Fashion District dapat turut memperkuat dan mendorong industry fashion dalam negeri. Acara 23 Fashion District digelar pada tanggal 7-9 September di Main Atrium 23 Paskal Shopping Centre. (Sheila Azhar)
