Senin, Mei 6, 2024
BerandaBeritaIstana Plaza dan BIP Gelar Latihan Evakuasi dan Gempa Bumi

Istana Plaza dan BIP Gelar Latihan Evakuasi dan Gempa Bumi

Destinasi Bandung-Istana Plaza dan BIP Gelar Latihan Evakuasi dan Gempa Bumi. Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, kedua mal yang berada di bawah naungan Lippo Malls yakni Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza melaksanakan latihan evakuasi dan penanganan bencana serta bahaya gempa bumi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 di area Istana Plaza mulai pukul 09:00 10:00 WIB ini, melibatkan seluruh penyewa unit di Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza.

Latihan evakuasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan edukasi serta kemandirian untuk mengantisipasi bencana pada saat terjadi bencana gempa bumi.

Kegiatan ini dimulai dengan simulasi penanganan bencana gempa bumi dengan melibatkan seluruh tenant Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza, di mana ada skenario yang telah dibuat untuk proses evakuasi pada saat terjadi gempa bumi yang harus diikuti, setelah itu dilanjutkan dengan edukasi secara terbuka kepada penyewa dengan menginformasikan dan mempraktekan secara langsung apa saja yang dilakukan bila mana terjadi gempa bumi dimulai dari cara melindungi diri,menyelamatkan korban serta antisipasi setelah terjadi bencana gempa bumi, serta cara-cara lainnya yang harus dilakukan setelah bencana gempa bumi terjadi sebelum datangnya bantuan dari Dinas terkait.

Menurut Marketing Communications Manager Istana Plaza dan Bandung Indah Plaza Aditia Fahmi, Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya sebagai salah satu standart dan Prosedur yang diterapkan Lippo Malls Indonesia.

“Latihan ini juga kami lakukan sebagai bentuk kesiapan dan tentunya antisipasi dari segala bentuk bencana alam yang dimungkinkan terjadi. Dengan kegiatan ini kami berharap semua petugas kami dan juga para tenant dapat memahami secara benar untuk menghadapi setiap dampak pada saat bencana terjadi dan juga setelah bencana terjadi khususnya bagi mereka yang pada saat bencana gempa bumi sedang berada dalam gedung atau mal dari segi jalur evakuasi dan sistem penanganan bencana. Terlebih lagi dari segi geografis Kota Bandung yang dikelilingi oleh gunung yang aktif dan situasi sesar Lembang yang dalam pengamatan BMKG sewaktu-waktu dapat menimbulkan bencana di Kota Bandung,”katanya.

Lebih Lanjut Aditia mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi agar tenant dan khususnya pengunjung dapat siap dengan situasi dan kondisi apapun bila mana terjadi bencana gempa bumi dan evakuasi setelah terjadi gempa bumi.

Sementara itu Kepala Bidang penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Asep Saepudin mengatakan, Bandung salah satu kota yang rawan bencana karena di kelilingi beberapa gunung yang masih aktif dan juga patahan lembang.

“Bencana gempa bumi tidak bisa kita hindari, yang harus kita lakukan adalah pengurangan resiko mitigasi bencana. Dinas pemadam kebakaran sudah koordinasi dengan ke wilayah- wilayah kelurahan, kecamatan termasuk pengelola-pengelola gedung selalu kita ingatkan dan sosialisasikan untuk melakukan pelatihan dan simulasi gempa bumi,”katanya.

Lebih lanjut Asep mengatakan, dalam sosialisasinya apabila terjadi gempa setiap orang harus menyelamatkan dirinya sendiri terutama kepala.

“Saya menghimbau kepada pengunjung pusat perbelanjaan ataupun gedung-gedung tinggi, apabila memasuki gedung harus melihat terlebih dahulu jalur evakuasi atau arah keluar darurat dan juga titik kumpul apabila terjadi gempa bumi ataupun kebakaran. Apabila terjadi gempa jangan menggunakan lift ataupun eskalator tetapi gunakan tangga darurat,”pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular