Destinasi Bandung- Bidik Wisatawan, Pemprov Jabar Akan Bangun 4 Ruas Tol Baru . Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun empat jalan tol baru di Tatar Parahyangan. Hal tersebut di lakukan agar memudahkan mobilitas masyarakat, ruas jalan tol tersebut bertujuan untuk mendukung konektivitas berbagai daerah di Jawa Barat dengan proyek-proyek strategis yang gencar pembangunananya di Jawa Barat.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat ini pihaknya tengah merancang pembangunan tiga ruas tol baru yang akan mempermudah akses ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan Geopark Ciletuh. Selain itu, satu ruas tol lainnya yang juga menjadi prioritas untuk dibangun adalah Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).
“Usulan tol baru itu sedang kita bahas. Ketiga tol tersebut yaitu Tol Cipali-Patimban, Tol Bandara Kertajati-Cipali dan Tol Jagoratu (Jakarta-Bogor-Pelabuhan Ratu) yang menjadi akses utama ke kawasan Geopark Ciletuh dan kawasan Pelabuhan Ratu,” ujar Aher sapaan akrabnya saat ditemui usai menggelar rapat pimpinan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (1/2/2017).
Lebih lanjut Aher mengatakan, tol penghubung ke Pelabuhan Patimban akan dibangun sepanjang 20 kilometer. Jalan tol tersebut merupakan persimpangan (interchange) dari Tol Cipali menuju Patimban, Subang. Begitu juga dengan rencana tol menuju Bandara Kertajati, Majalengka. Pemprov merancang ada persimpangan dari Tol Cipali menuju Kertajati yang akan dibangun sepanjang tujuh kilometer.
Selain itu, untuk Tol Jagoratu, tambah Aher, tol yang menghubungkan Jakarta-Sukabumi-Pelabuhan Ratu itu akan dibangun sepanjang 50 kilometer. Tol Jagoratu tersebut juga akan terhubung dengan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.
“Bocimi kan sedang dikerjakan. Ciawi ke Lido (Bogor) 2017 ini selesai. Dari Lido nanti ada belokan ke arah Pelabuhan Ratu. Itulah Jagoratu,”katanya.
Aher menambahkan, dengan adanya akses Tol Jagoratu tersebut, menjamin perjalanan menuju kawasan Geopark Ciletuh akan lebih cepat. Bila biasanya perjalanan bisa menghabiskan waktu 6-9 jam, dengan adanya tol itu, maka perjalanan bisa ditempuh hanya dengan waktu 1-2 jam.
“Dengan demikian, diharapkan semakin menarik minat wisatawan untuk datang ke kawasan Geopark Ciletuh karena aksesnya jadi lebih mudah,” tandasnya.
Ketika ditanya kapan ketiga tol baru itu mulai dikerjakan, dia mengaku masih membahasnya. Termasuk juga anggaran yang harus disiapkan untuk pembebasan lahan dan sebagianya.
“Anggarannya masih dibicarakan. Kalau konstruksi kan orang (investor) pada mau. Enggak susah. Yang biasa agak sulit adalah pembebasan lahan,” ungkapnya. Disamping tiga tol tersebut, Pemprov Jabar juga tengah mematangkan rencana pembangunan Tol Cigatas.
Keberadaan jalan tol yang menghubungkan kawasan Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran dengan kawasan Bandung Raya ini sangat mendesak. Terlebih, jalur Tasikmalaya-Bandung menjadi langganan kemacetan parah setiap kali musim mudik lebaran dan akhir pekan.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jabar M Guntoro mengatakan di luar Tol Jagoratu yang masih jauh, pihaknya memastikan Kementerian PUPR akan menyetujui Tol Subang-Patimban, Tol BIJB Kertajati dan Tol Cigatas. Khusus Cigatas, karena pada 2016 lalu tidak masuk, ia berharap pada tahun ini pemerintah pusat memberikan perhatian serius.
“Kemarin Cigatas enggak masuk-masuk, padahal sudah ada proses. Semoga tahun ini masuk,”pungkasnya.
