Destinasi Bandung -Situs jual beli online Tokopedia resmi memulai kerja sama dengan Pemerintah kota Bandung melalui halaman khusus Bandung di Tokopedia di Balai Kota Bandung pada Sabtu (25/6/2016).
Media pemasaran berbasis online yang terintegrasi dengan Tokopedia ini diberi tajuk Laman Kota. Peluncuran Laman Kota di Bandung ini merupakan pertama kalinya dilakukan yang digelar bersamaan dengan Seminar Inspiratif bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dengan mengangkat tema Little Bandung Goes Online.
Menurut CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Bandung memiliki segudang pemilik merek lokal yang produknya bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia melalui Laman Kota Bandung.
“Laman Kota Bandung semoga dapat mendorong pertumbuhan bisnis para pemiliki merek lokal lewat platform dimana seluruh stakeholder termasuk pemerintah kota setempat bisa bertemu,”jelas William.
William menambahkan data per 25 Juni pukul 9.55 WIB, sepanjang bulan Juni ini, lewat platform Tokopedia, masyarakat Bandung sudah berhasil menjual lebih dari 910.163 produk ke seluruh Indonesia dan membeli lebih dari 599.239 produk dari berbagai pelosok indonesia.
“Berarti Bandung telah membantu terciptanya 1,5 juta lebih kepercayaan dan peluang di Indonesia sepanjang bulan Juni ini,”bebernya.
William mengatakan dengan adanya Laman Kota Bandung ini diharapkan semakin banyak masyarakat Bandung yang berani menciptakan peluangnya melalui bisnis online.
“Lewat laman khusus Kota Bandung di Tokopedia, para pemilik merek lokal asal Bandung bisa menemukan cara untuk membuka dan mengembangkan bisnis online secara gratis, akses ke modal kerja lewat KUR atau model pinjaman lainnya hingga Rp8 miliar dari para mitra Topers hingga inspirasi dan kisah sukses dari para pemilik merek lokal yang sudah berhasil goes online,”ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik peluncuran Laman Kota Bandung di Tokopedia ini sebagai bagian dari program Little Bandung Goes Online.
“Alhamdulillah, Bandung punya laman resmi di Tokopedia. Bandung tidak memiliki sumber daya alam, yang dimiliki hanya sumber daya manusia dan kreativitasnya. Oleh karena itu masa depan ekonomi Bandung ada pada ekonomi kreatif yang dengan kerja sama dengan Tokopedia ini akan mempercepat pencapaian mimpi besar ini,” ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Emil menambahkan dibuat halaman khusus Bandung di Tokopedia ini agar mempermudah pemerintah untuk menganalisa hal-hal terkait bisnis di Bandung dimana selain untuk retail yaitu menjual informasi juga.
“Kita namakan brand-nya Little Bandung. Ada 4 jenis yaitu Little Bandung Online dengan Tokopedia. Kedua Little Bandung Flagstore, toko Bandung di luar negeri bulan depan diresmikan di Kualalumpur. Bahkan sudah ada deal dengan pemerintah Malaysia untuk menjual produk Bandung dengan nilai Rp70 miliar selama 3 tahun. Kemudian, Little Bandung Wall, nebeng restoran meminjam dinding untuk rak kota Bandung di Paris dan Little Bandung Mobile yaitu pameran ke berbagai kota dan negara,” jelasnya.
Emil juga memberikan masukan pada ke Tokopedia agar nantinya bisa menyesuaikan bahasa dan cara pembayaran untuk meraih konsumen di regional Asean di era Masyarakat Ekonomi Asean ini.
“Jika sudah bisa maka ekonomi digital ini dapat terwujud. Perlu ada semangat membangun ekonomi digital, kita harus bergerak cepat. Mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan kita semua. Mari kita serang MEA ini, jangan takut. Saya dukung program ini karena ini gerbang menuju ekonomi baru yaitu ekonomi digital,” jelasnya.
Dia menambahkan untuk mendorong perkembangan bisnis, pemerintah memiliki dua hal yang harus dilakukan yaitu mempermudah urusan dan memberikan modal.
“Permudah urusan dengan mengganti sistem menjadi online bagi UKM menengah ke atas yang akan membuat perizinanan, sedangkan bagi UKM kecil dibawah 50 juta tidak perlu perizinan, cukup pemberitahuan. Untuk modal dengan memberikan modal tanpa agunan, fasilitas krediat yaitu kredit melati, pinjamin tanpa bunga dengan satu hari cair,”pungkasnya.
